Software akuntansi atau accounting software sudah menjadi kebutuhan setiap perusahaan, baik kecil maupun besar. Penggunaan software akuntansi membuat segala aspek perhitungan dan pembukuan jadi lebih mudah, cepat, dan akurat.
Software akuntansi dirancang untuk mendukung pencatatan berbagai transaksi secara real-time, seperti pembelian (account payable), penjualan (account receivable), buku besar (ledger), neraca (balance sheet), laporan laba rugi (income statement), dan lain sebagainya.
4 Tips Memilih Software Akuntansi Paling Tepat
Perusahaan dapat mengembangkan sendiri software akuntansi sesuai proses bisnisnya atau membeli atau menyewanya dari pihak ketiga (vendor). Jika Anda harus memilih opsi kedua, simak tips memilih software akuntansi berikut ini agar tidak salah pilih:
Keamanan Data
Keamanan data menjadi pertimbangan utama Anda saat memilih software apa pun, terlebih software akuntansi yang sangat terkait dengan keuangan perusahaan. Ingatlah untuk menanyakan hal ini secara rinci kepada vendor dari software akuntansi yang akan Anda pilih.
Memang akan jauh lebih aman jika software tersebut di-install di server perusahaan, tetapi tidak semua perusahaan memiliki dana yang cukup untuk membuat server sendiri. Jika Anda tidak mempunyai server sendiri, maka software tersebut akan di-install di server vendor. Sebaiknya pilihlah vendor yang menyimpan data di cloud terpercaya, yaitu: Amazon Web Services (AWS).
Kemudahan Penggunaan
Setiap software alias program akuntansi memiliki fitur dan tampilan masing-masing. Demi menghindari kekeliruan, pastikan Anda memilih program akuntansi yang mudah diakses, dipahami, dan digunakan oleh akuntan junior sekalipun.
Tersedia Fitur Data Backup
Selanjutnya, pastikan program akuntansi yang dipilih menyediakan fitur data backup sebagai media penyimpanan data cadangan. Dengan begitu, jika sewaktu-waktu terjadi suatu musibah yang membuat Anda kehilangan data di komputer perusahaan, maka Anda tidak akan kerepotan mencari data yang sudah di-backup tersebut.
Tersedia Maintenance & Support
Sebagus apa pun accounting software yang Anda gunakan, saat mulai menggunakannya, terkadang ada saja hal-hal membingungkan yang perlu ditanyakan kepada vendor. Oleh karena itu, pastikan Anda memilih vendor yang menyediakan maintenance & support dalam jangka waktu yang panjang, setidaknya 1 tahun. Pastikan juga apa saja yang termasuk di dalam maintenance & support tersebut.
Contoh Software Akuntansi, Ada yang Lain?
Lantas, software akuntansi apa saja yang banyak dipakai? Beberapa contoh software akuntansi yang banyak dipakai adalah Accurate, Zahir, dan Jurnal.
Ketiga contoh software akuntansi di atas memang dikhususkan untuk kebutuhan akuntansi. Namun, jika Anda membutuhkan beberapa software lainnya juga, seperti pembelian, gudang, dan persediaan, maka Anda bisa menggunakan ERP (Enterprise Resource Planning).
Melansir situs resmi Universitas Bina Nusantara, ERP adalah suatu model sistem informasi yang memungkinkan perusahaan untuk mengotomatisasi dan mengintegrasikan setiap proses bisnis yang ada. Sederhananya, ERP berisi rangkaian beberapa modul software (akuntansi, gudang, persediaan, sumber daya manusia, dan lain-lain) yang dapat digunakan untuk menjalankan bisnis. Dengan ERP, Anda bisa membeli banyak modul sekaligus sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda, sehingga tidak perlu meng-install software satu demi satu.
Kini sudah banyak ERP yang bisa dikonfigurasi sesuai keunikan proses bisnis Anda. Salah satunya adalah iDempiere dari Kosta Consulting, yang bisa di-install di server perusahaan maupun di Amazon Web Services cloud dengan keamanan tingkat tinggi tanpa batasan jumlah pengguna. Selain itu, ERP iDempiere menyediakan maintenance & support selama 1 tahun, dengan layanan: ticketing system, issue handling, on-site support, dan reports customization.