Sejak pandemi Covid-19, bisnis retail alias bisnis ritel semakin banyak digeluti masyarakat. Berbeda dengan bisnis grosir, bisnis ritel menjual produk kepada konsumen secara eceran (dalam jumlah satuan) untuk dikonsumsi secara pribadi dan tidak dijual kembali.
Namun, bisnis retail membutuhkan biaya operasional untuk menjalankan aktivitas sehari-hari maupun bulanan yang tak sedikit. Contohnya: biaya listrik, biaya transportasi untuk perjalanan dinas, biaya gas, biaya alat tulis kantor, biaya gaji, dan biaya sewa tempat.
Menghilangkan biaya operasional bisnis retail memang tidak mungkin. Namun, Anda dapat menekannya tanpa mengurangi kualitas produk yang Anda jual. Berikut ini beberapa tips untuk mengurangi biaya operasional:
Biaya operasional umumnya sebagian besar dihabiskan untuk persediaan. Untuk menekan biaya persediaan, hitung persediaan dan bandingkan pengeluarannya dengan keuntungan yang diperoleh.
Dengan begitu, Anda bisa mengetahui barang mana saja yang menguntungkan dan barang mana saja yang tidak. Setelah itu, hentikan pembelian barang yang tidak menguntungkan agar tidak menumpuk.
Kemasan yang menarik memang penting, tetapi Anda tak perlu menghabiskan terlalu banyak biaya untuk itu. Saat Anda mengemas barang, terkadang ada sebagian bahan yang tidak terpakai. Nah, Anda bisa menggunakan sisa bahan yang tidak terpakai itu untuk mengemas barang lain yang berukuran lebih kecil.
Selain itu, Anda juga bisa mengganti material pengemasan dengan material yang lebih murah. Sebagai contoh, jika Anda menjual barang yang tidak mudah pecah, maka Anda bisa mengganti kemasan kardus dengan kantong kertas.
Jika Anda kesulitan untuk mengurangi biaya operasional, maka tingkatkan saja penjualan Anda, salah satunya dengan membuka toko online. Di era digital ini, terlebih setelah pandemi, banyak orang yang mencari dan membeli produk secara online.
Selain itu, dengan berjualan secara online dan offline, Anda bisa mengurangi penggunaan area dan dekorasi terkait di toko fisik Anda.
Jika di toko Anda ada ruang kosong yang jarang digunakan, maka sewakan saja area tersebut sebagai ruang rapat, co-working space, studio, atau lainnya.
Jika ruang kosong itu cukup luas, maka Anda bisa menyewakannya kepada pemilik bisnis lain (bukan kompetitor), seperti coffee shop. Bukan tak mungkin tamu coffee shop tersebut tertarik untuk melihat-lihat barang di toko Anda dan akhirnya membelinya.
Terakhir, Anda juga bisa menggunakan aplikasi ERP untuk mengotomatisasi aktivitas bisnis Anda secara terintegrasi. Dengan begitu, Anda hanya memerlukan 1 aplikasi untuk menjalankan semua proses bisnis Anda, baik inventory management, warehouse management, finance & accounting, maupun yang lainnya.
Jika proses bisnis Anda terbilang unik, maka iDempiere adalah aplikasi ERP yang tepat untuk Anda. Selain dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan dan keunikan proses bisnis, iDempiere juga bisa digunakan tanpa batasan jumlah pengguna (unlimited user).
Anda juga tak perlu membangun server dengan biaya yang tinggi dan waktu yang panjang, karena iDempiere dapat diinstal di cloud terpercaya, yaitu: Amazon Web Services. Untuk informasi lebih lanjut terkait implementasi ERP iDempiere, silakan hubungi Kosta Consulting di nomor 0821-2228-2266.
PostgreSQL adalah salah satu sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang populer di kalangan developer.…
Dalam dunia bisnis yang semakin berkembang, perusahaan memerlukan sistem manajemen yang efektif dan efisien untuk…
Sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) adalah sebuah solusi perangkat lunak yang menyediakan platform terpadu…
ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan software yang digunakan oleh perusahaan untuk mengintegrasikan dan mengelola semua…
Dalam dunia bisnis modern, teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting. Salah satu teknologi informasi…
Dalam era digital saat ini, tidak ada bisnis yang dapat beroperasi tanpa perangkat lunak terpadu…