Bidang keuangan merupakan bidang yang diminati banyak orang untuk meniti karier. Jika Anda termasuk salah satu peminatnya, maka Anda perlu tahu berbagai skill penting untuk berkarier di bidang keuangan.
Meski identik dengan akuntansi, tetapi sebenarnya masih banyak pekerjaan lain di bidang keuangan. Jadi, skill (kemampuan) yang dibutuhkan tidak hanya akuntansi.
7 Skill Penting untuk Berkarier di Bidang Keuangan
Untuk meniti karier di bidang keuangan, Anda perlu mengembangkan berbagai hard skill keuangan dan soft skill berikut ini:
Berpikir Kritis
Kemampuan berpikir kritis membantu Anda untuk memeriksa berbagai hal rinci dari suatu kejadian dan transaksi keuangan untuk menemukan lebih banyak pengetahuan.
Disebut juga analytical thinking, kemampuan ini dibutuhkan untuk menganalisis situasi memahami cara kerjanya, dan menafsirkannya dengan akurat, sehingga dapat memberikan kesimpulan dan tanggapan yang bijaksana.
Dengan kemampuan ini, Anda bahkan tidak hanya dapat menganalisis data keuangan, tetapi juga memecahkan berbagai masalah kehidupan yang ada. Oleh karena itu, kemampuan berpikir kritis merupakan dasar yang dibutuhkan untuk mengembangkan berbagai kemampuan lainnya.
Akuntansi
Anda juga perlu memiliki pemahaman kuat tentang ilmu dan berbagai aturan akuntansi. Skill keuangan ini dimulai dari pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, hingga penyusunan laporan keuangan.
Berorientasi pada Detail
Bekerja di bidang keuangan sangat erat dengan perhitungan dan analisis data, sehingga dibutuhkan kemampuan untuk mengidentifikasi kesalahan dan memperbaikinya. Maka dari itu, Anda perlu berorientasi pada detail, sehingga tak ada yang terlewat.
Analisis Risiko
Kemampuan ini mencakup analisis dan identifikasi risiko keuangan. Hal ini dapat membantu Anda untuk mengambil keputusan bisnis berdasarkan risiko yang mungkin terjadi. Seorang financial risk analyst yang bertugas untuk menganalisis risiko perusahaan sangat membutuhkan skill ini.
Komunikasi
Berhubungan erat dengan angka tidak membuat Anda terlepas dari komunikasi dengan sesama manusia. Anda tetap perlu berkomunikasi dengan rekan satu divisi maupun lintas divisi. Kemampuan komunikasi yang baik dapat menghindarkan Anda dari berbagai drama kantor yang bisa terjadi akibat miskomunikasi.
Standar GAAP dan IFRS
Melansir Harvard Business School, Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) dan International Financial Reporting Standards (IFRS) adalah metode yang digunakan untuk menganalisis, mencatat, dan mengelompokkan transaksi bisnis. GAAP atau biasa disebut US GAAP digunakan oleh sebagian besar perusahaan Amerika Serikat. Sementara IFRS digunakan banyak perusahaan di luar Amerika Serikat.
Walaupun memiliki beberapa kesamaan, tetapi GAAP dan IFRS juga memiliki perbedaan di dalam komponen neraca, arus kas, revaluasi aset, dan metode nilai persediaan. Dengan memahami kedua standar di atas, Anda bisa bekerja di perusahaan Amerika Serikat maupun luar Amerika Serikat.
Pengambilan Keputusan
Seiring perkembangan karier, Anda akan dipercayakan posisi yang lebih tinggi, misalnya sebagai finance supervisor atau finance manager. Untuk menjalankan fungsi dari posisi tersebut, Anda harus bisa mengambil keputusan sesulit apa pun untuk menjaga stabilisasi keuangan perusahaan. Mulai dari alokasi anggaran, pemotongan anggaran, perizinan pembelian aset, pemilihan investasi, bahkan hingga penutupan cabang.
Kesimpulan
Untuk berkarier di bidang keuangan, Anda tidak hanya membutuhkan skill akuntansi, tetapi juga deretan skill penting lainnya, termasuk analisis risiko, komunikasi, dan pengambilan keputusan. Namun, sebelum Anda memiliki semua kemampuan itu, pastikan Anda mampu berpikir kritis. Kemampuan ini merupakan dasar untuk mengembangkan kemampuan lainnya.