Proses audit merupakan proses penting yang perlu dilaksanakan untuk mengelola keuangan perusahaan dengan benar dan cermat. Proses ini bertujuan untuk menghindari kekeliruan saat mengelola data dan informasi yang ada.
Meskipun audit sering dikaitkan dengan divisi keuangan, tetapi nyatanya proses ini juga perlu dilaksanakan di divisi lainnya, seperti: operasional dan IT yang juga menggunakan uang perusahaan. Dengan proses tersebut, maka pemilik perusahaan bisa mengambil keputusan tepat yang sesuai data aktual.
Menurut Report of the Committee on Basic Auditing Concepts of the American Accounting Association, pengertian audit adalah proses pengumpulan dan evaluasi bukti secara objektif yang berhubungan dengan asersi-asersi kegiatan tertentu, untuk menetapkan derajat kesesuaian antara asersi-asersi itu dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya dan menyampaikan laporannya kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Asersi sendiri adalah suatu rangkaian deklarasi secara keseluruhan yang dibuat oleh pihak yang bertanggung jawab atas deklarasi tersebut.
Selain itu, proses audit juga bisa memastikan bahwa sistem pembukuan perusahaan terhindar dari penipuan (fraud) atau kesalahan penyajian. Kegiatan audit dilakukan oleh auditor, yaitu: seseorang, atau lembaga yang independen dan memiliki kompetensi untuk mengaudit.
Berdasarkan prosedur pemeriksaannya, kegiatan audit terbagi atas 2 jenis, yaitu:
Audit internal adalah proses evaluasi sistematis dan objektif yang dilakukan oleh auditor dari dalam perusahaan (internal).
Umumnya auditor internal adalah karyawan dari perusahaan itu, yang bebas dari pengaruh orang lain di dalam perusahaan.
Auditor ini akan berfokus untuk memberikan analisis, penilaian, komentar, dan saran tentang kegiatan yang dievaluasi.
Setelah itu, auditor internal akan menyampaikan laporan kepada atasannya untuk kemudian digunakan manajemen dalam pengambilan keputusan. Proses ini diharapkan dapat meminimalkan risiko penyalahgunaan dan penggelapan dana.
Audit eksternal adalah proses evaluasi sistematis dan objektif yang dilakukan oleh seorang akuntan publik yang independen atau lembaga independen dari luar perusahaan. u
Auditor itu akan memberikan laporan audit yang berisi opini tentang kewajaran laporan keuangan dan management letter yang menyatakan berbagai perbaikan yang bisa dilakukan perusahaan.
Proses ini bertujuan untuk menghilangkan bias di dalam meninjau keadaan keuangan perusahaan. Dengan begitu, para pemegang kepentingan bisa menganalisis dan membuat keputusan yang tepat terkait perusahaan tersebut.
Agar dapat berjalan lancar dan memenuhi tujuan yang ada, maka ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan, antara lain:
Sebelum proses audit berjalan, perusahaan dan auditor eksternal akan mendiskusikan kesepakatan bersama dan menandatangani kontrak kerja sama.
Setelah itu, perusahaan akan menyerahkan laporan keuangan kepada auditor untuk melakukan tugasnya. Persiapan tersebut melibatkan pelatihan personel serta memastikan kelengkapan catatan dan dokumen.
Jika yang dilakukan adalah audit internal, maka karyawan yang bertugas akan diberikan laporan yang perlu diaudit oleh atasannya.
Proses persiapan bisa berlangsung 1-7 hari, tergantung sifat auditnya. Di dalam tahap ini, auditor melakukan tahapan di bawah ini:
Selanjutnya, auditor akan melakukan eksekusi alias auditing. Auditor akan mengumpulkan dan menganalisis berbagai data dan informasi yang disajikan untuk menilai keperluan kontrol internal organisasi.
Pada tahapan ini, auditor akan memeriksa berbagai dokumen, melakukan wawancara, dan lain sebagainya untuk mengembangkan temuan auditing.
Setelah selesai mengaudit, auditor akan membuat dan menyampaikan laporan kepada pihak yang berwenang. Laporan ini memuat objek, ruang lingkup, opini, tujuan, temuan, dan saran bagi perusahaan untuk memperbaiki kesalahan.
Terakhir, laporan audit itu akan dikoreksi untuk memperbaiki kekurangan dari hasil temuannya. Hal ini dilakukan guna mencegah berbagai faktor yang bisa mengakibatkan kegagalan perusahaan di masa mendatang.
Saat melaksanakan auditing, terdapat beberapa standar yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), yang harus dipenuhi dengan benar, antara lain:
Standar umum auditing mengatur kemahiran profesional dan independensi seorang auditor, antara lain:
Standar lapangan auditing mengatur proses kerja saat melakukan auditing di lapangan, sehingga meliputi berbagai hal tentang kinerja audit di lapangan, antara lain:
Di dalam membuat laporan, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi auditor, antara lain:
Proses audit memegang peran penting di dalam kelancaran bisnis perusahaan. Untuk melaksanakannya dengan lancar, dibutuhkan laporan keuangan yang akurat dan berbagai bukti pendukung yang kuat.
Perusahaan memerlukan software ERP keuangan yang bisa membantu proses auditing berjalan lebih cepat dan akurat, karena dapat meminimalkan human error yang dapat menghambat proses tersebut.
Salah satu ERP keuangan yang dapat diandalkan adalah Enterprise Resource Planning (ERP) iDempiere. Tak hanya keuangan, software ERP ini juga menyediakan berbagai modul lain secara terintegrasi, seperti: ERP gudang, ERP SCM, ERP CRM, ERP HRD, dan masih banyak lagi.
Tak perlu khawatir jika proses bisnis Anda terbilang sangat unik, karena software ERP iDempiere bisa dikustomisasi sesuai keunikan proses bisnis Anda dan digunakan tanpa batasan jumlah pengguna (unlimited user). Jika Anda ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai modul dan implementasi ERP iDempiere, silakan hubungi Kosta Consulting di nomor 0821-2228-2266.
PostgreSQL adalah salah satu sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang populer di kalangan developer.…
Dalam dunia bisnis yang semakin berkembang, perusahaan memerlukan sistem manajemen yang efektif dan efisien untuk…
Sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) adalah sebuah solusi perangkat lunak yang menyediakan platform terpadu…
ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan software yang digunakan oleh perusahaan untuk mengintegrasikan dan mengelola semua…
Dalam dunia bisnis modern, teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting. Salah satu teknologi informasi…
Dalam era digital saat ini, tidak ada bisnis yang dapat beroperasi tanpa perangkat lunak terpadu…