Apa yang terlintas di benak Anda saat mendengar kata sistem? Mungkin aplikasi komputer dengan teknologi yang mutakhir. Padahal pengertian sistem sebenarnya lebih luas daripada itu.
Setiap bidang, baik pendidikan, teknologi informasi, bahkan negara membutuhkan sistem yang baik, jelas, dan teratur agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sejak awal.
Pengertian Sistem
Kata sistem sendiri berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma). Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian sistem adalah:
1. Perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas.
2. Susunan yang teratur dari pandangan, teori, asas, dan sebagainya.
3. Metode.
Sementara Cambridge Dictionary mendefinisikan sistem sebagai seperangkat benda yang terhubung untuk beroperasi bersama. Dengan demikian, maka sistem tidak hanya berhubungan dengan teknologi.
Ciri-Ciri Sistem
Menilik pengertiannya, seluruh bidang membutuhkan sistem yang baik. Nah, sistem yang baik ditandai dengan ciri-ciri berikut:
- Interdependensi (saling bergantungan).
- Output yang konsisten dan sesuai tujuan.
- Merupakan kesatuan (totalitas) yang dipengaruhi berbagai komponen.
- Merupakan suatu totalitas dengan masukan (input), keluaran (output), dan tujuan tertentu.
Elemen Pembentuk Sistem
Peluang keberhasilan suatu sistem untuk dijalankan dan mencapai tujuan bergantung pada elemen berikut:
- Tujuan: hasil akhir yang ingin dicapai, sehingga membuat sistem lebih terarah dan bergerak sesuai kendalinya.
- Input: segala sesuatu yang dimasukan ke dalam sistem untuk diproses.
- Output: hasil dari proses.
- Proses: cara yang dilakukan untuk mengubah input menjadi output.
- Kontrol: elemen yang mengatur input, proses, dan output agar berjalan dengan benar.
- Batas: ketentuan yang tak boleh dilampaui sistem demi tercapainya tujuan. Batas dapat terbentuk di antara setiap sistem maupun dengan lingkungannya.
- Umpan balik: elemen yang digunakan untuk mengukur output terhadap beberapa standar guna menghasilkan peningkatan untuk memenuhi kebutuhan penggunanya.
- Lingkungan: segala hal yang berada di luar sistem.
4 Jenis Sistem
Berdasarkan bentuk dan sifatnya, sistem terbagi menjadi 4 jenis, yaitu:
Sistem Abstrak atau Fisik
Sistem abstrak adalah sistem berupa gagasan konseptual tanpa wujud fisik, sesederhana rumus hubungan antara seperangkat variabel atau model. Contohnya: interaksi sosial antar sesama manusia.
Sementara sistem fisik adalah sistem dengan wujud fisik yang bisa bersifat statis maupun dinamis. Contohnya: komputer yang telah diprogram untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
Sistem Terbuka atau Tertutup
Sistem terbuka senantiasa berinteraksi dengan lingkungannya untuk menerima input dan menghasilkan output. Salah satu contohnya adalah sistem informasi, karena harus beradaptasi dengan tuntutan pengguna.
Sebaliknya, sistem tertutup tidak berhubungan atau bisa dibilang terisolasi dari lingkungan. Contoh: panci yang tertutup di atas kompor.
Sistem Deterministik atau Probabilistik
Sistem deterministik adalah sistem di mana setiap peristiwa bisa diprediksi dengan sempurna. Sistem ini memberikan gambaran keadaan sistem pada waktu tertentu, sehingga memudahkan prediksi keadaan selanjutnya. Contoh: mesin yang dikontrol secara numerik.
Sebaliknya, sistem probabilistik adalah sistem di mana setiap peristiwa tidak bisa diprediksi dengan sempurna. Contoh: cuaca.
Sistem Alamiah atau Sistem Buatan Manusia
Sistem alamiah terjadi melalui proses alam, contohnya: sistem pencernaan. Sebaliknya, sistem buatan manusia adalah hasil dari pikiran dan rancangan manusia, contohnya: sistem informasi.
Sistem vs Aplikasi
Meskipun kerap disamakan, sistem dan aplikasi adalah 2 hal yang berbeda. Dari segi non-teknologi, sistem adalah seperangkat unsur yang saling berkaitan dan secara teratur membentuk suatu kesatuan. Sementara aplikasi adalah penggunaan.
Dari segi teknologi, sistem informasi merupakan salah satu contoh sistem dengan komponen terkait yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi demi pengambilan keputusan. Sementara aplikasi komputer adalah program komputer yang dirancang dan dikembangkan untuk melaksanakan tugas tertentu.
Nah, sistem informasi berperan sebagai induk yang menampung beberapa aplikasi komputer (komponen) untuk mencapai tujuan. Sementara aplikasi komputer adalah bagian dari sistem informasi tersebut.
Kesimpulan
Meski sering disamakan dengan aplikasi komputer, tetapi sistem memiliki pengertian yang luas. Sistem dapat terbentuk melalui 8 elemen dan dibagi menjadi 4 jenis. Dari segi teknologi, aplikasi komputer merupakan bagian dari sistem informasi.