Pembuatan general ledger atau buku besar adalah salah satu tahapan di dalam siklus akuntansi. Namun, tak sedikit yang belum memahami pengertian general ledger, manfaat, dan cara membuatnya.
Jika zaman dahulu akuntan harus menyusun buku besar di buku yang benar-benar besar, maka lain halnya dengan pada era kecanggihan teknologi sekarang ini. Kini para akuntan dapat menyusun buku besar tanpa buku fisik, melainkan di software akuntansi online.
General ledger atau buku besar adalah salah satu dokumen akuntansi yang berisi catatan setiap transaksi keuangan sebagai gambaran finansial yang lebih besar.
Buku besar juga berisi catatan setiap transaksi keuangan yang terjadi. Transaksi ini dipisahkan berdasarkan jenisnya, lalu dimasukkan ke akun aset, ekuitas, pendapatan, kewajiban, dan pengeluaran.
Maka dari itu, buku besar terdiri dari komponen nomor, nomor halaman, tanggal akun, nomor akun, keterangan, nominal debit, dan nominal kredit.
Cara kerja buku besar adalah:
General ledger hadir dengan banyak manfaat bagi akuntansi perusahaan. Kehadiran general ledger mengantar pencatatan akuntansi menuju neraca saldo yang seimbang. Berikut ini sejumlah manfaat yang dapat diperoleh dari penyusunan buku besar:
Buku besar membantu pihak yang berkepentingan untuk memperoleh rincian setiap transaksi keuangan harian. Rincian itu akan dianalisis untuk berbagai pengambilan keputusan keuangan.
Buku besar juga memudahkan perbandingan penjualan, pembelian, pengeluaran, pendapatan, pergerakan saham, dan profitabilitas dari 2 atau lebih tahun yang berbeda untuk menganalisis tren. Hal ini penting untuk mengukur status bisnis dan menentukan berbagai perubahan demi efisiensi kerja.
General ledger memuat informasi tentang pesanan, inventaris, dan pelanggan. Informasi ini dapat dipakai untuk merencanakan kebutuhan pembelian inventaris, harga produk, dan pembiayaannya.
Lewat pembukuan yang baik, perusahaan dapat membayar izin usaha, asuransi, dan pajak sesuai ketentuan, sehingga terhindar dari berbagai kesulitan administratif.
Catatan keuangan yang rinci juga bisa membantu perusahaan untuk mengenali transaksi penipuan untuk diperbaiki sebelum semakin melebar.
Untuk membuat buku besar, ada beberapa tahapan yang harus dilewati, yakni:
Pembuatan general ledger adalah salah satu tahap wajib dari siklus akuntansi. Seiring berkembangnya bisnis, maka transaksi akan semakin banyak dan kompleks, sehingga tidak memungkinkan pencatatan secara manual.
Gunakan modul ERP akuntansi dari iDempiere untuk menyusun buku besar berbagai siklus akuntansi lainnya dengan akurat dan terintegrasi dengan proses bisnis lainnya. ERP iDempiere juga menyediakan berbagai modul penting lainnya, seperti modul ERP inventory, ERP SCM, ERP CRM, dan lain sebagainya.
Selain itu, ERP iDempiere juga bisa digunakan tanpa batasan jumlah pengguna (unlimited user). Terkait keamanannya, aplikasi ERP custom ini diinstal di Amazon Web Services, sehingga keamananya terjamin. Silakan tanyakan lebih lanjut tentang modul atau implementasi ERP iDempiere kepada Kosta Consulting di nomor 0821-2228-2266.
PostgreSQL adalah salah satu sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang populer di kalangan developer.…
Dalam dunia bisnis yang semakin berkembang, perusahaan memerlukan sistem manajemen yang efektif dan efisien untuk…
Sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) adalah sebuah solusi perangkat lunak yang menyediakan platform terpadu…
ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan software yang digunakan oleh perusahaan untuk mengintegrasikan dan mengelola semua…
Dalam dunia bisnis modern, teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting. Salah satu teknologi informasi…
Dalam era digital saat ini, tidak ada bisnis yang dapat beroperasi tanpa perangkat lunak terpadu…