Tak jarang pelanggan membeli banyak barang sekaligus dan membayarnya secara sekaligus atau massal (bulk payment). Namun, pencatatan bulk payment kadang membingungkan penjual. Sebelum mencatatnya, pahami pengertian bulk payment dan manfaatnya di bawah ini.
Bulk payment adalah sistem pembayaran massal yang memungkinkan pembeli untuk melakukan pembayaran untuk beberapa pembelian sekaligus.
Semakin banyak pembelian inventaris dan aset yang dilakukan, jika pembayaran atas semua tagihan itu dilakukan satu per satu, tentu akan menghabiskan banyak waktu untuk membayar tagihan. Oleh karena itu, banyak pembeli yang ingin membayar pembeliannya secara sekaligus.
Meskipun sekaligus, tetapi pembayaran ini tidak selalu dilakukan secara 100%. Sebagai contoh:
Total tagihan pembelian: Rp10.400.000.
Ketika mendapatkan sejumlah uang yang cukup besar, pembeli mungkin saja ingin segera melunasi tagihan-tagihannya. Untuk total tagihan sebesar Rp10.400.000, pembeli bisa saja membayar Rp8.000.000 terlebih dahulu.
Hal ini tentunya sah-sah saja. Dari sisi pembeli, hal ini dilakukan agar Rp8.000.000 yang dimilikinya tidak terlanjur terpakai untuk hal lain.
Jika ia menunda pembayaran hingga memiliki Rp10.400.000, maka bukan tidak mungkin sebagian atau bahkan keseluruhan dari Rp8.000.000 itu akan terpakai untuk kegiatan operasional.
Ia sebenarnya bisa membayar tagihan satu per satu, tetapi ingin membayar secara sekaligus agar tagihan bisa lebih cepat lunas.
Dengan sistem bulk payment, baik penjual maupun pembeli dapat merasakan berbagai keuntungan berikut ini:
Pembayaran tagihan satu per satu tentu menyita waktu dan tenaga. Belum lagi jika penjual telah menagih invoice berkali-kali.
Nah, dengan bulk payment, pembeli bisa membayar banyak invoice di dalam 1 klik saja. Hal ini tentu menguntungkan kedua belah pihak. Pembeli bisa segera melunasi tagihan dengan tenang, sedangkan penjual bisa segera menerima hasil penjualannya.
Dari sisi pembeli, bulk payment memudahkan proses pembayaran dengan rapi, sehingga dapat dipantau dengan baik tanpa khawatir ada tagihan yang terlewat.
Membayar banyak tagihan satu per satu tentu melelahkan dan bisa berisiko menimbulkan kekeliruan. Nah, untuk menghindarinya, lebih baik bayar beberapa tagihan sekaligus. Dengan begitu, cukup bisa melakukan pembayaran 2 atau 3 kali saja untuk beberapa invoice.
Meskipun sangat bermanfaat bagi penjual dan pembeli, tetapi sistem pembayaran ini terkadang menimbulkan kebingungan saat pencatatan. Oleh karena itu, Anda membutuhkan software yang bisa mengalokasikan pembayaran massal ke setiap invoice yang sesuai dan mendekati tanggal jatuh tempo.
ERP iDempiere menyediakan fitur payment allocation yang memudahkan pencatatan bulk payment sesuai nominal dan tanggal jatuh tempo setiap invoice. Tak hanya itu, ERP iDempiere mampu merekam seluruh transaksi keuangan secara otomatis dan terintegrasi dengan seluruh proses operasional lainnya, seperti rantai pasokan dan gudang. Selain itu, ERP iDempiere juga merupakan ERP custom yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan unik setiap bisnis.
Dengan demikian, Anda hanya membutuhkan 1 software bisnis untuk mengakomodasi seluruh proses operasional bisnis Anda. Untuk mengenal ERP iDempiere lebih jauh, hubungi Kosta Consulting di nomor 0821-2228-2266.
PostgreSQL adalah salah satu sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang populer di kalangan developer.…
Dalam dunia bisnis yang semakin berkembang, perusahaan memerlukan sistem manajemen yang efektif dan efisien untuk…
Sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) adalah sebuah solusi perangkat lunak yang menyediakan platform terpadu…
ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan software yang digunakan oleh perusahaan untuk mengintegrasikan dan mengelola semua…
Dalam dunia bisnis modern, teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting. Salah satu teknologi informasi…
Dalam era digital saat ini, tidak ada bisnis yang dapat beroperasi tanpa perangkat lunak terpadu…