Kesibukan dan tantangan saat bekerja memang kerap menimbulkan migrain. Selain minum obat pereda migrain, Anda juga bisa berolahraga untuk mengatasinya. Nah, bagi Anda yang rutin mengalami migrain, simak penjelasan berikut ini tentang manfaat olahraga untuk mengatasi migrain.
Sebelum mengetahui manfaat olahraga untuk mengatasi migrain, mari pahami terlebih dahulu apa itu migrain.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, migrain adalah nyeri kepala sedang hingga parah yang terasa berdenyut dan umumnya hanya terjadi di sebelah sisi kepala. Pada beberapa orang, serangan migrain hanya muncul beberapa kali di dalam setahun. Namun, bagi penderita lainnya, migrain bisa muncul beberapa kali di dalam seminggu. Pada kasus tertentu, nyeri ini bahkan dapat menyerang kedua sisi kepala dan leher penderitanya.
Migrain dapat diperparah oleh cahaya yang terlalu terang, kekurangan tidur, hormon, stres, suara yang terlalu kencang, atau aroma tertentu yang mengganggu seseorang. Kondisi ini bisa berlangsung selama beberapa jam atau bahkan berhari-hari, sehingga dapat mengurangi produktivitas dalam bekerja, berbisnis, maupun beraktivitas sehari-hari.
Lantas, seperti apa manfaat olahraga untuk mengatasi kondisi yang sangat mengganggu ini?
Selain menyehatkan otot, olahraga juga dapat melepaskan endorfin yang berperan sebagai painkiller (penghilang rasa sakit alami), sehingga menciptakan perasaan damai. Hal ini sangat penting bagi para penderita migrain, karena migrain dapat meningkatkan risiko kecemasan dan depresi.
Dengan rutin berolahraga, Anda juga dapat menurunkan frekuensi migrain. Pernyataan ini didukung oleh Journal of Headache and Pain dari BioMed Central, yang meneliti hubungan antara olahraga dan migrain dari perspektif epidemiologis, terapeutik, dan patofisiologis.
Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa olahraga memiliki efek profilaksis (ilmu untuk mencegah penyakit, memperpanjang hidup, serta mempromosikan kesehatan fisik dan mental) pada frekuensi migrain, sehingga dapat menguranginya.
Olahraga dapat menjadi opsi yang baik bagi para penderita migrain yang ingin mengatasinya dengan cara non-farmakologis (tanpa obat-obatan) dan bebas biaya. Namun, lakukanlah olahraga yang tepat agar tidak malah memperburuk kondisi Anda.
Pertama, Anda bisa melakukan aktivitas aerobik dengan intensitas yang ringan, seperti berjalan cepat, berlari pelan (jogging), dan bersepeda. BioMed Central menemukan bahwa aktivitas aerobik di atas dapat mempersingkat waktu (jumlah hari) saat mengalami migrain.
Kedua, yoga juga bisa mengurangi frekuensi dan intensitas migrain. Beberapa penelitian telah membuktikan hal ini pada beberapa orang yang sedang mengalami migrain. Ketiga, hubungan intim yang lebih intens dengan pasangan juga bisa mengurangi tingkat keparahan dan rasa sakit yang dirasakan saat migrain.
Namun, jika Anda tiba-tiba berolahraga lagi setelah cukup lama tidak melakukannya, maka hal itu malah bisa menyebabkan migrain setelah berolahraga. Oleh karena itu, lakukanlah hal-hal di bawah ini untuk mencegahnya:
Selain untuk meningkatkan energi pada tubuh dan menyehatkan otot, olahraga ringan juga bermanfaat untuk mengurangi frekuensi dan intensitas migrain. Dengan begitu, maka Anda dapat beraktivitas dengan lebih baik dan lebih produktif saat bekerja maupun berbisnis.
PostgreSQL adalah salah satu sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang populer di kalangan developer.…
Dalam dunia bisnis yang semakin berkembang, perusahaan memerlukan sistem manajemen yang efektif dan efisien untuk…
Sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) adalah sebuah solusi perangkat lunak yang menyediakan platform terpadu…
ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan software yang digunakan oleh perusahaan untuk mengintegrasikan dan mengelola semua…
Dalam dunia bisnis modern, teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting. Salah satu teknologi informasi…
Dalam era digital saat ini, tidak ada bisnis yang dapat beroperasi tanpa perangkat lunak terpadu…