Dalam dunia bisnis modern, manajemen persediaan yang efektif sangatlah penting. Hal ini karena persediaan adalah salah satu aset terbesar perusahaan dan menjadi faktor penting dalam menjaga kelangsungan bisnis. Dalam hal ini, teknologi Enterprise Resource Planning (ERP) menjadi salah satu solusi yang paling populer dalam membantu manajemen persediaan. Namun, apakah Anda sudah tahu apa itu ERP hybrid? Bagaimana ERP hybrid dapat membantu manajemen persediaan menjadi lebih baik? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
- Apa itu ERP Hybrid?
- Keuntungan Menggunakan ERP Hybrid dalam Manajemen Persediaan
- Cara Implementasi ERP Hybrid pada Manajemen Persediaan
- 1. Evaluasi kebutuhan bisnis
- 2. Pilih provider ERP hybrid yang terpercaya
- 3. Persiapan infrastruktur
- 4. Implementasi ERP hybrid
- Contoh Implementasi ERP Hybrid pada Manajemen Persediaan
- Kesimpulan
- FAQs
Apa itu ERP Hybrid?
ERP hybrid merupakan kombinasi antara ERP on-premise dan ERP cloud. ERP on-premise adalah sistem ERP yang terinstal di server perusahaan sendiri, sementara ERP cloud adalah sistem ERP yang berjalan di server penyedia layanan cloud. Dalam implementasi ERP hybrid, perusahaan dapat memanfaatkan kelebihan kedua jenis sistem ERP ini sehingga dapat memberikan solusi yang lebih optimal.
Keuntungan Menggunakan ERP Hybrid dalam Manajemen Persediaan
Berikut adalah beberapa keuntungan yang dapat Anda dapatkan dengan menggunakan ERP hybrid dalam manajemen persediaan:
1. Scalability
Dengan ERP hybrid, perusahaan dapat mengatur dan memperluas kapasitas sistem dengan lebih mudah dan fleksibel. Perusahaan dapat menambah kapasitas sistem secara on-premise jika diperlukan, atau meningkatkan kapasitas di cloud jika diperlukan tanpa harus memperluas kapasitas on-premise. Hal ini sangat membantu dalam menyesuaikan diri dengan kebutuhan bisnis yang berubah-ubah.
2. Aksesibilitas
ERP hybrid memungkinkan pengguna untuk mengakses sistem dari mana saja dan kapan saja. Sistem ERP on-premise dapat diakses secara lokal, sedangkan sistem ERP cloud dapat diakses melalui internet. Hal ini memudahkan pengguna untuk memantau persediaan dan mengambil keputusan bisnis yang tepat tanpa harus terbatas pada lokasi dan waktu.
baca juga : Tips untuk Mengimplementasikan ERP Hybrid di Bisnis Anda
3. Penghematan Biaya
Dalam jangka panjang, penggunaan ERP hybrid dapat menghemat biaya. Perusahaan dapat menghemat biaya awal dengan memanfaatkan sistem ERP on-premise yang sudah dimiliki, dan mengurangi biaya operasional dengan memanfaatkan sistem ERP cloud untuk keperluan tertentu seperti manajemen persediaan.
4. Keamanan Data
ERP hybrid memungkinkan perusahaan untuk mengatur tingkat keamanan yang berbeda-beda pada setiap bagian sistem sesuai kebutuhan bisnis. Data persediaan yang sensitif dapat disimpan secara lokal di server on-premise, sementara data yang lebih tidak sensitif dapat disimpan di cloud. Hal ini meningkatkan keamanan data dan mengurangi risiko kerugian akibat pencurian atau kebocoran data.
5. Integrasi dengan Sistem Lain
ERP hybrid memungkinkan integrasi dengan sistem lain yang digunakan dalam bisnis, seperti sistem manajemen produksi atau sistem manajemen penjualan. Hal ini memungkinkan informasi persediaan yang lebih akurat dan dapat membantu dalam pengambilan keputusan bisnis yang lebih efektif.
baca juga : 8 ERP Hybrid Terbaik di tahun 2023: Platform Terintegrasi untuk Peningkatan Efisiensi Bisnis Anda
Cara Implementasi ERP Hybrid pada Manajemen Persediaan
Untuk mengimplementasikan ERP hybrid pada manajemen persediaan, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, antara lain:
1. Evaluasi kebutuhan bisnis
Sebelum memilih jenis ERP hybrid yang tepat, perusahaan perlu mengevaluasi kebutuhan bisnis terlebih dahulu. Hal ini termasuk menentukan jenis persediaan yang perlu diatur, volume persediaan, dan seberapa sering persediaan diupdate.
2. Pilih provider ERP hybrid yang terpercaya
Setelah mengevaluasi kebutuhan bisnis, perusahaan perlu memilih provider ERP hybrid yang terpercaya. Pastikan provider tersebut memiliki pengalaman dalam implementasi ERP hybrid dan memiliki sistem yang dapat diintegrasikan dengan sistem bisnis perusahaan.
3. Persiapan infrastruktur
Sebelum mengimplementasikan ERP hybrid, perusahaan perlu mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan, seperti jaringan internet yang cepat dan server yang memadai.
4. Implementasi ERP hybrid
Setelah persiapan infrastruktur selesai, perusahaan dapat mengimplementasikan ERP hybrid pada sistem bisnisnya. Pastikan implementasi dilakukan secara bertahap dan dengan melakukan tes terlebih dahulu untuk meminimalkan risiko kegagalan.
Contoh Implementasi ERP Hybrid pada Manajemen Persediaan
Salah satu contoh implementasi ERP hybrid pada manajemen persediaan adalah pada perusahaan retail yang memiliki banyak cabang. Perusahaan ini menggunakan ERP on-premise untuk mengatur persediaan di gudang pusat, sementara sistem ERP cloud digunakan pada cabang-cabang untuk mengatur persediaan di masing-masing toko. gunakan Manajemen Persediaan ERP Hybrid sekarang.
Dengan menggunakan ERP hybrid, perusahaan ini dapat mengintegrasikan informasi persediaan di seluruh cabang, sehingga dapat mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat. Perusahaan juga dapat menghemat biaya dengan memanfaatkan sistem ERP on-premise yang sudah dimiliki dan menggunakan sistem ERP cloud pada cabang-cabang yang jauh dari gudang pusat.
Kesimpulan
ERP hybrid adalah solusi yang dapat membantu manajemen persediaan menjadi lebih baik dan efektif. Dalam mengimplementasikan ERP hybrid, perusahaan perlu mengevaluasi kebutuhan bisnis terlebih dahulu, memilih provider ERP hybrid yang terpercaya, mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan, dan mengimplementasikan ERP hybrid secara bertahap. Dengan menggunakan ERP hybrid, perusahaan dapat menghemat biaya, meningkatkan keamanan data, dan mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat. Manajemen Persediaan ERP Hybrid sangat cocok untuk anda.
Silakan hubungi Kosta Consulting yang berpengalaman lebih dari 10 tahun dibidang implementasi erp pada nomor telepon/whatssap 0821-2228-2266 atau email sales@kosta-consulting.com.
FAQs
- Apakah ERP hybrid lebih mahal daripada ERP on-premise atau cloud?
- Harga ERP hybrid dapat bervariasi tergantung pada provider dan kebutuhan bisnis perusahaan. Namun, dalam jangka panjang, penggunaan ERP hybrid dapat menghemat biaya.
- Apakah ERP hybrid dapat digunakan pada semua jenis bisnis?
- Ya, ERP hybrid dapat digunakan pada semua jenis bisnis, terutama bisnis yang memiliki persediaan yang besar.
- Bagaimana cara memilih provider ERP hybrid yang tepat?
- Pastikan provider memiliki pengalaman dalam implementasi ERP hybrid dan memiliki sistem yang dapat diintegrasikan