Di dalam proses perekrutan, ada beberapa jenis tes HRD yang perlu dilaksanakan agar dapat menemukan kandidat terbaik untuk diangkat sebagai karyawan. Tak hanya untuk menemukan karyawan terbaik, aneka tes HRD yang dilaksanakan juga bermanfaat untuk menentukan posisi yang tepat untuk setiap kandidat.
Melalui aneka macam tes HRD, perusahaan bisa memperoleh karyawan yang sesuai kebutuhan. Beberapa jenis tes HRD yang umum digunakan, antara lain:
DISC (Dominance, Influence, Steadiness, and Conscientiousness) test adalah rangkaian tes yang mewajibkan kandidat untuk memilih jawaban yang sesuai dengan karakternya. Dikarenakan caranya yang mudah, tes ini sekarang kerap dilakukan secara online. DISC test mengupas karakter, cara seseorang berkomunikasi dengan orang lain, dan tingkat stres saat berada di bawah tekanan.
Tes ini berisi deretan angka yang cukup banyak. Para kandidat akan diminta untuk menambah deretan angka sesuai kolom yang ada. Hasil tes ini mencerminkan tingkat ketelitian, ketahanan, dan kecepatan seseorang saat berada di bawah tekanan.
Tes grafis bisa mengungkapkan kondisi seseorang lewat gambar menggunakan tangannya sendiri. Contohnya: tes menggambar orang, pohon, dan grafologi. Meski hanya memerlukan sebuah kertas dan pensil, tetapi tes ini dapat menggambarkan citra diri dan intelegensi seseorang.
Tes HRD yang satu ini mampu menilai apakah kandidat dapat bersosialisasi, menyelesaikan masalah, berorganisasi, dan memiliki jiwa kepemimpinan.
Di dalam tes papikostik ini, kandidat perlu mengisi jawaban dari pertanyaan yang diajukan sesuai apa yang dirasakan atau dipikirkan. Pihak HRD kemudian bisa mengetahui kepribadian kandidat tersebut.
Tes ini terdiri dari 12 soal dengan deretan kombinasi angka di dalam soal yang biasanya saling berkaitan satu sama lain. Tes ini berfungsi untuk menguji daya tanggap kandidat saat menerima perintah. Oleh karena itu, setiap kandidat harus fokus untuk memperhatikan perintah pengujinya.
Dengan kartu bergambar abstrak berwarna, tes ini bermanfaat untuk menguak pengalaman dan karakter terdalam dari setiap kandidat yang mengerjakannya. Setiap kandidat harus menjawab hal apa yang muncul di benak mereka saat melihat kartu–kartu yang ditampilkan.
Tes kepribadian ini digunakan di bidang psikologi dan kedokteran umum. Para kandidat wajib mengisi jawaban dari soal tes sesuai kondisi pikiran dan perasaan saat itu.
Tes ini bisa menguak pemikiran seseorang dengan keadaan yang sedang terjadi di sekitarnya, termasuk dengan keluarga, rekan kerja, atasan, bawahan, dan bahkan hubungan sosial dengan teman-temannya.
Aneka jenis tes HRD di atas berfungsi untuk mengetahui kepribadian, potensi, serta kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual setiap calon karyawan.
Pihak HRD tak harus menerapkan semua tes di atas kepada setiap kandidat karena akan memakan waktu yang sangat panjang. Demi efektivitas dan efisiensi proses rekrutmen, pihak HRD dapat menjalankan beberapa tes tertentu saja sesuai posisi yang sedang dibutuhkan.
PostgreSQL adalah salah satu sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang populer di kalangan developer.…
Dalam dunia bisnis yang semakin berkembang, perusahaan memerlukan sistem manajemen yang efektif dan efisien untuk…
Sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) adalah sebuah solusi perangkat lunak yang menyediakan platform terpadu…
ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan software yang digunakan oleh perusahaan untuk mengintegrasikan dan mengelola semua…
Dalam dunia bisnis modern, teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting. Salah satu teknologi informasi…
Dalam era digital saat ini, tidak ada bisnis yang dapat beroperasi tanpa perangkat lunak terpadu…