Istilah human capital dan human resource sering digunakan di berbagai perusahaan untuk mencerminkan departemen yang mengurus bagian personalia. Namun, keduanya ternyata memiliki sejumlah perbedaan.
Apa saja perbedaan human capital dan human resource? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Definisi Human Capital
Pengertian human capital adalah modal berharga perusahaan berupa karyawan (manusia) yang nilainya perlu ditingkatkan agar mampu meningkatkan keuntungan perusahaan.
Berdasarkan sudut pandang itu, manusia bukan merupakan sumber daya yang akan habis. Dengan demikian, perusahaan memandang karyawan sebagai aset dengan nilai yang bisa dikembangkan.
Dengan begitu, human capital atau yang biasa disebut HC menghitung pembayaran gaji karyawan sebagai investasi. Sebagai salah satu bentuk investasi, hal itu diharapkan mendatangkan return of investment (ROI).
Selain gaji, investasi atas karyawan juga bisa diberikan di dalam bentuk kompensasi yang menarik, jenjang karier yang jelas, pelatihan dan pengembangan karyawan untuk memperoleh kemampuan baru, serta penyediaan fasilitas kerja yang fungsional dan optimal.
Maka dari itu, departemen human capital bertugas untuk menyusun strategi untuk membangun engagement, meningkatkan loyalitas, dan menurunkan turnover ratio karyawan. Untuk menilai kinerja karyawan, HC bisa menghitung signifikansi kontribusi, peningkatan kompetensi, dan pertumbuhan value karyawan.
Definisi Human Resource
Sementara pengertian human resource adalah sumber daya manusia yang mendukung perusahaan untuk mencapai tujuannya.
Berdasarkan sudut pandang ini, semua sumber daya, termasuk karyawan (manusia) perlahan-lahan akan mengalami penurunan produktivitas, sehingga akhirnya tidak bisa dipakai lagi alias habis.
Nah, sebelum habis, perusahaan harus mengoptimalkan karyawan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan semaksimal mungkin.
Departemen ini mengelola karyawan dengan merekrut, melatih, mengevaluasi, dan meninjau hubungan serta keamanan kerja antar karyawan.
Dengan demikian, departemen ini menghitung anggaran untuk ketenagakerjaan sebagai biaya perusahaan. Oleh karena itu, departemen ini harus menerapkan strategi yang membuat karyawan dapat mendatangkan profit perusahaan. Untuk menilai kinerja karyawan, departemen ini menilai karyawan adalah dengan melihat hasil pekerjaan.
Perbedaan Human Capital dan Human Resource
Lantas, apa saja perbedaan antara departemen human capital dan human resource? Berikut ini rangkumannya:
- Human capital department (HCD) memandang karyawan sebagai aset perusahaan, sedangkan human resource department (HRD) memandang karyawan sebagai sumber daya yang suatu hari nanti tidak bisa digunakan lagi.
- Bagi HCD, karyawan merupakan kunci untuk perkembangan perusahaan. Sementara bagi HRD, karyawan merupakan pendukung kegiatan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan.
- Bagi HCD, seiring berjalannya waktu, karyawan pun akan semakin bernilai. Sementara bagi HRD, seiring berjalannya waktu, karyawan akan semakin ‘habis’.
- Perusahaan dengan HCD berusaha untuk terus menambah nilai karyawan. Sementara perusahaan dengan HRD berusaha untuk terus mengoptimalkan kinerja karyawan.
- HCD memandang anggaran untuk karyawan sebagai bentuk investasi, sedangkan HRD memandangnya sebagai biaya.
- Sebagai salah satu aset perusahaan, karyawan diukur HCD berdasarkan pengembangan nilainya. Sementara sebagai sumber daya, karyawan diukur HRD berdasarkan kinerjanya.
Kesimpulan
Perbedaan human resource dan human capital terletak pada fokus keduanya. Human capital berfokus untuk menanamkan value pada karyawan selaku aset perusahaan dan terus meningkatkannya.
Sementara human resource berfokus untuk mengoptimalkan kinerja karyawan yang dipandang sebagai pendukung perusahaan untuk mencapai tujuannya.