Aplikasi atau software manajemen proyek menjadi salah satu sarana dibidang perangkat lunak yang mendukung kegiatan New normal atau PSBB transisi yang sudah mulai diterapkan oleh Pemerintah pusat dan Pemerintah daerah di DKI Jakarta. Kenapa? karena tidak perlu lagi ada penumpukkan data yang harus di-entry dan dilaporkan ke atasan secara manual, serta tidak perlu ada penumpukkan massa (karyawan hingga client) di kantor. Ditambah lagi kita harus menjalankan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan himbauan pemerintah menurut PERGUB DKI no 51 Tahun 2020. Dengan sistem yang terintegrasi yang dimiliki Kosta maka setiap kegiatan yang masih melakukan proses yang panjang dan ribet bisa di otomatisasi dengan software manajemen proyek.
Kenapa Aplikasi Manajemen Proyek?
Pastinya menjadi sebuah pertanyaan. Dari sekian banyaknya data yang tidak terorganisir dan sekian banyaknya software atau aplikasi, kenapa aplikasi manajamen proyek yang tepat? Apa keuntungan dan fungsinya?
Baca Juga : Aplikasi Stok Gudang Dengan iDempiere
Seperti judul yang tertera fleksibel namun terkontrol, maksudnya seperti apa? Dengan Aplikasi Manajemen Proyek, setiap aktivitas dalam proyek bisa tercatat di sistem secara rapi dan terstruktur. Contohnya, Perusahaan A adalah kontraktor. Perusahaan B adalah project owner yang membutuhkan layanan jasa Perusahaan A untuk mengerjakan proyeknya. Dengan menggunakan Aplikasi Manajemen Proyek, Perusahaan A bisa mencatat semua aktivitas proyek yang dibutuhkan, termasuk pekerjaan persiapan (prelimineris), sehingga membentuk Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang lengkap. Dengan memiliki RAB yang lengkap, Perusahaan A bisa dengan fleksibel menentukan material apa yang akan digunakan, dan vendor serta sub con mana yang akan diajak kerjasama. Semuanya terkontrol dan disesuaikan dengan anggaran yang telah ditentukan. Aplikasi Manjamen Proyek juga mencatat semua material, jasa, serta biaya-biaya (terduga ataupun tidak terduga) yang sudah dikeluarkan untuk proyek per harinya ke dalam jurnal akuntansi menggunakan akun Work in Process. Memastikan kontrol pembelanjaan yang maksimal dan pembentukan laporan keuangan yang akurat. Selisih biaya aktual dan anggaran yang kerap terjadi dalam proyek juga bisa diantisipasi dari awal dan diakomodir dengan fitur penagihan (invoice) berdasarkan pembelanjaan proyek yang mengikuti tahapan pembayaran yang sudah disepakati. Semua dapat dilakukan lewat gadget dengan mengakses aplikasi web based dari Kosta Consulting.
Industri apa yang tepat untuk menggunakan aplikasi manajemen proyek?
Semua industri yang berinovasi menyediakan layanan berbasis project dapat menggunakannya. Namun penting untuk tidak terburu-buru memilih aplikasi, lebih baik Anda konsultasikan terlebih dahulu kebutuhan Anda ke Kosta Consulting untuk mendapatkan sistem yang dapat mengakomodir kebutuhan unik perusahaan Anda.
Kelebihan dan Keuntungan Software Atau Aplikasi Manajemen Proyek Open Source :
- Mengatur dan monitoring Proyek yang sedang dikelola dan dapat dianalisa
- Bisa untuk meminimalisir resiko kerja atau manajemen resiko kerja
- Pembagian tugas (task management) yang tepat antar karyawan dan outsource.
- Keamanan server terjamin.
- Dapat di-custom sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
- Tanpa batas user serta software dapat terintegrasi dengan modul lain.
- Fleksibel dalam pembuatan laporan yang komplit dan terorganisir dengan baik.
- Dapat melacak dan melakukan tracking dengan baik yang dapat terintegrasi dengan sistem barcode dan E-procurement.
- Alert atau pemberitahuan reporting melalui E-Mail.
Bagaimana apakah sudah mendapatkan vendor ERP (Enterprise Resource Planning) Software yang tepat? Atau masih mencari vendor ERP yang bisa mengimplementasikan fitur Manajamen Proyek dan fitur-fitur lainnya dalam satu sistem ERP? Jika iya, tidak perlu ragu lagi, hubungi kami segera. Caranya mudah hanya tinggal mengklik tombol Whatsapp yang sudah kami sediakan, konsultasikan kebutuhan ERP anda kepada kami dan dapatkan solusi yang tepat dari Kosta Consulting.