Enterprise Resource Planning (ERP) adalah salah satu sistem manajemen yang digunakan untuk mengelola dan mengintegrasikan berbagai proses bisnis dalam sebuah organisasi. Seiring dengan perkembangan teknologi, ERP juga mengalami perubahan. Salah satu jenis ERP yang banyak digunakan adalah on-premise. Artikel ini akan membahas apa itu ERP on-premise, kelebihan dan kekurangannya.
Apa Itu ERP On-Premise?
ERP on-premise adalah jenis ERP yang diinstal dan dioperasikan di server fisik milik perusahaan. Jadi, semua data dan sistem ERP berada di dalam server tersebut dan diakses melalui jaringan internal perusahaan.
baca juga : Apa itu ERP dan Manfaatnya Bagi Perusahaan
Kelebihan ERP On-Premise
Berikut adalah beberapa kelebihan dari menggunakan on-premise:
Kontrol Penuh
Dengan on-premise, perusahaan memiliki kendali penuh atas sistem dan data ERP mereka. Mereka dapat mengontrol segala aspek dari sistem dan memperoleh akses langsung ke data tanpa melalui pihak ketiga.
Keamanan Lebih Baik
Karena sistem dan data berada di server internal, perusahaan dapat memastikan keamanan data dan mencegah akses yang tidak sah. Mereka juga dapat mengontrol siapa saja yang dapat mengakses data dan sistem ERP.
Kustomisasi
ERP ini memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan sistem ERP mereka dengan kebutuhan bisnis mereka secara khusus. Mereka dapat menambahkan fitur baru atau menghapus fitur yang tidak digunakan.
Biaya yang Lebih Murah dalam Jangka Panjang
Meskipun biaya awal untuk membeli server dan perangkat keras mungkin lebih tinggi, penggunaan ERP ini dapat lebih murah dalam jangka panjang karena biaya operasional dan dukungan teknis yang lebih rendah.
baca juga : 10 ERP On-Premise Terbaik di tahun 2023
Kekurangan ERP On-Premise
Selain kelebihan, on-premise juga memiliki beberapa kekurangan:
Biaya Awal yang Tinggi
Pertama-tama, biaya awal untuk membeli server dan perangkat keras dapat sangat tinggi. Perusahaan harus mengeluarkan biaya besar untuk membeli perangkat dan membangun infrastruktur IT yang dibutuhkan.
Ketergantungan pada IT Internal
on-premise ini juga membutuhkan tim IT internal yang terlatih dan berkualitas untuk mengelola dan memelihara sistem. Hal ini dapat memakan biaya dan waktu untuk merekrut dan melatih tim IT.
Perawatan dan Pemeliharaan
on-premise ini memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang teratur untuk memastikan sistem berjalan dengan baik. Ini juga memakan waktu dan biaya untuk mengelola dan memelihara sistem.
Keterbatasan Akses
Karena ERP hanya dapat diakses melalui jaringan internal perusahaan, akses ke sistem dan data ERP terbatas. Hal ini dapat menjadi masalah jika perusahaan memiliki cabang atau kantor di luar negeri yang ingin mengakses sistem ERP.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, ERP on-premise memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakannya. Namun, keputusan akhir tergantung pada kebutuhan bisnis dan anggaran perusahaan.
silakan hubungi Kosta Consulting yang berpengalaman lebih dari 10 tahun dibidang implementasi erp pada nomor telepon/whatssap 0821-2228-2266 atau email sales@kosta-consulting.com.
FAQs
- Apa itu ERP? ERP adalah singkatan dari Enterprise Resource Planning. Ini adalah sistem manajemen yang digunakan untuk mengelola dan mengintegrasikan berbagai proses bisnis dalam sebuah organisasi.
- Apa itu on-premise? on-premise adalah jenis ERP yang diinstal dan dioperasikan di server fisik milik perusahaan.
- Apa kelebihan on-premise? Kelebihan ERP ini antara lain kontrol penuh, keamanan lebih baik, kustomisasi, dan biaya yang lebih murah dalam jangka panjang.
- Apa kekurangan on-premise? Kekurangan ini antara lain biaya awal yang tinggi, ketergantungan pada IT internal, perawatan dan pemeliharaan yang memakan biaya dan waktu, serta keterbatasan akses.
- Bagaimana memilih jenis ERP yang tepat untuk perusahaan? Memilih jenis ERP yang tepat untuk perusahaan harus didasarkan pada kebutuhan bisnis dan anggaran perusahaan. Perusahaan harus mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis ERP sebelum memutuskan untuk menggunakannya.