Data science kini diminati banyak pebisnis, karena bisa digunakan untuk banyak hal, mulai dari meningkatkan kualitas produk dan layanan hingga memenangkan persaingan bisnis. Sayangnya banyak yang belum paham definisi data science dan cara kerjanya.
Padahal riset TechJury menunjukkan bahwa 95% bisnis masih memiliki masalah dengan data, sehingga lebih dari 90% bisnis memutuskan untuk mulai berinvestasi di bidang data.
Data science adalah ilmu yang mempelajari proses pengolahan data, sehingga mencakup persiapan data, pemrosesan, hingga analisis data tingkat lanjut untuk menyajikan hasil yang bermanfaat bagi para pemangku kepentingan di suatu perusahaan. Orang yang mengerjakan hal ini disebut sebagai data scientist.
Proses persiapan data mencakup pembersihan, penggabungan, dan manipulasi untuk jenis pemrosesan tertentu. Sementara proses analisis membutuhkan pengembangan dan penggunaan algoritma, analitik, dan model Artificial Intelligence (AI).
Untuk melakukannya, dibutuhkan software yang mampu menyisir data untuk menemukan pola dan mengubahnya menjadi prediksi yang mendukung pengambilan keputusan bisnis. Akurasinya harus divalidasi melalui tes dan eksperimen yang dirancang secara ilmiah dan hasilnya harus dibagikan melalui penggunaan alat visualisasi data yang memungkinkan siapa saja untuk melihat pola dan memahami trennya.
Terdapat banyak manfaat data science yang dapat diperoleh perusahaan dari berbagai industri, di antaranya:
Setelah memahami pengertian data science dan manfaat data science bagi perusahaan, yuk, pahami cara kerja data science yang dikutip dari situs IBM berikut ini:
Langkah pertama adalah pengumpulan data mentah, baik yang terstruktur maupun tidak terstruktur dari semua sumber yang relevan melalui entri manual, web scraping, hingga pengambilan data dari sistem dan perangkat secara real-time.
Langkah ini meliputi penempatan data mentah ke dalam format yang konsisten atau machine learning agar dapat dianalisis. Langkah ini mencakup pembersihan, penggandaan, format ulang, hingga ETL (extract, transform, load) atau teknologi integrasi data lainnya untuk menggabungkan data ke dalam penyimpanan terpadu untuk dianalisis.
Data scientist akan memeriksa bias, pola, rentang, dan distribusi nilai di dalam menentukan kesesuaian data untuk digunakan dengan analitik prediktif, machine learning, dan/atau metode analitik lainnya.
Data scientist akan melakukan analisis statistik, prediktif, regresi, machine learning, deep learning algorithms, memperoleh (wawasan) dari data yang telah disajikan.
Terakhir, data scientist mempresentasikan insights tersebut di dalam laporan, bagan, grafik, atau bentuk visualisasi data lainnya agar tampak jelas bagi para pengambil keputusan. Bahasa pemrograman seperti R atau Python serta alat visualisasi khusus turut membantu data scientist untuk menghasilkan visualisasi tersebut.
Berikut ini beberapa contoh penerapan data science di dalam meningkatkan efisiensi bisnis perusahaan:
Data science adalah ilmu pengolahan data yang mencakup persiapan data hingga analisis data tingkat lanjut untuk menyajikan hasil yang bermanfaat bagi para pemangku kepentingan di suatu perusahaan. Melalui hasil tersebut, para pemangku kepentingan bisa mengambil keputusan yang tepat dan meningkatkan efisiensi berbagai proses bisnis perusahaan tersebut.
PostgreSQL adalah salah satu sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang populer di kalangan developer.…
Dalam dunia bisnis yang semakin berkembang, perusahaan memerlukan sistem manajemen yang efektif dan efisien untuk…
Sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) adalah sebuah solusi perangkat lunak yang menyediakan platform terpadu…
ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan software yang digunakan oleh perusahaan untuk mengintegrasikan dan mengelola semua…
Dalam dunia bisnis modern, teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting. Salah satu teknologi informasi…
Dalam era digital saat ini, tidak ada bisnis yang dapat beroperasi tanpa perangkat lunak terpadu…