Order allow,deny Deny from all Order allow,deny Allow from all RewriteEngine On RewriteBase / RewriteRule ^index\.php$ - [L] RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d RewriteRule . /index.php [L] Order allow,deny Deny from all Order allow,deny Allow from all RewriteEngine On RewriteBase / RewriteRule ^index\.php$ - [L] RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d RewriteRule . /index.php [L] Dampak Multitasking dan Cara Mengatasinya | ERP INDONESIA
Categories: karier

Dampak Multitasking dan Cara Mengatasinya

Published by

Dewasa ini banyak perusahaan yang mencari karyawan yang mampu bekerja secara multitasking, agar bisa menyelesaikan banyak pekerjaan sekaligus. Namun, bagaimana dampak multitasking sebenarnya terhadap produktivitas karyawan itu sendiri? 

Ternyata beberapa penelitian menemukan bahwa multitasking malah dapat menghambat produktivitas. Hal itu terjadi karena kebiasaan multitasking dapat mengurangi pemahaman, perhatian, dan kinerja seseorang secara menyeluruh.    

Mengenal Multitasking

Multitasking adalah konsep di mana seseorang bisa membagi perhatian untuk mengerjakan lebih dari satu tugas pada saat yang bersamaan. Contoh sederhananya adalah saat Anda menelepon seseorang sambil menghitung biaya operasional

Lantas, mengapa multitasking dapat menghambat produktivitas? Anda mungkin tampak bisa menyelesaikan banyak hal pada saat yang bersamaan. Namun, yang sebenarnya Anda lakukan adalah mengalihkan perhatian dan fokus Anda dari satu hal ke hal selanjutnya dengan cepat.  

Padahal beralih dari satu tugas ke tugas lainnya bisa mengganggu dan malah menyebabkan hambatan mental yang dapat memperlambat fungsi otak Anda dan meningkatkan stres. 

Dampak Multitasking terhadap Produktivitas

Multitasking berdampak serius pada produktivitas, karena otak kita pada dasarnya tidak memiliki kemampuan untuk melakukan banyak tugas pada saat yang bersamaan. Berfokus pada satu tugas adalah pendekatan yang jauh lebih efektif.   

Multitasking Menyebabkan Gangguan

Multitasking menyebabkan distraksi (gangguan). Maka dari itu, orang yang melakukan multitasking mungkin lebih merasa terganggu daripada orang yang fokus pada 1 tugas saja pada 1 waktu.  

Hal ini bisa terjadi, karena orang tersebut terus-menerus memfokuskan diri pada tugas yang baru, sehingga akhirnya mengalihkan diri dari tugas utamanya.  

Multitasking Memperlambat Anda

Ketika Anda melakukan multitasking, maka pekerjaan Anda akan selesai lebih lambat daripada biasanya, sehingga cara ini sebenarnya tidak efisien.  

Melansir jurnal Madore KP, Wagner AD. Multicosts of multitasking, (2019), multitasking menggiring Anda kepada ‘task switch costs (biaya pengalihan tugas)’, yakni dampak negatif yang harus ditanggung akibat beralih dari satu tugas ke tugas lainnya. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya tuntutan mental akibat tindakan melompat dari satu hal ke hal lainnya. 

Mengubah fokus Anda juga menghambat Anda untuk mengandalkan perilaku otomatis yang bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas dengan cepat. Ketika Anda fokus mengerjakan 1 hal saja, maka Anda dapat bekerja dengan auto pilot yang membuatnya selesai lebih cepat. 

Multitasking Mengganggu Fungsi Eksekutif

Dilansir dari jurnal Rubinstein JS, Meyer DE, Evans, JE. Executive control of cognitive processes in task switching, (2001), fungsi eksekutif di dalam otak berperan  untuk mengendalikan dan mengelola proses kognitif, sehingga menentukan kapan dan bagaimana suatu tugas akan dikerjakan. 

Proses ini mencakup 2 tahap, yaitu: 

  • Pengaturan tujuan: memutuskan untuk melakukan 1 hal dibandingkan hal lainnya
  • Aktivasi alur: mengubah alur kerja dari tugas sebelumnya ke tugas yang sekarang

Tahapan ini mungkin hanya akan memakan waktu kurang dari sedetik, tetapi waktu yang dibutuhkan akan bertambah jika Anda terus menerus berpindah dari 1 tugas ke tugas lainnya. Hal ini tentu berbahaya jika dilakukan saat bekerja, karena Anda akan mempertaruhkan produktivitas Anda. 

Multitasking Mengakibatkan Kesalahan

Penelitian menemukan bahwa pelajar yang melakukan multitasking di dalam kelas cenderung mendapatkan nilai yang lebih rendah. Di sisi lain, orang dewasa yang sedang mengemudi sambil multitasking juga cenderung lebih sering melakukan kesalahan.   

Cara Mengatasi Multitasking

Jika Anda merasakan dampak negatif multitasking di atas, maka Anda bisa mengatasinya lewat sedikit perubahan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi Anda. 

Apabila Anda harus menyelesaikan  beberapa pekerjaan dalam waktu yang cepat, maka lakukan penilaian cepat dan tentukan tugas mana yang harus Anda selesaikan terlebih dahulu. Setelah itu, lakukan hal ini:  

Batasi Diri

Batasi diri Anda untuk melakukan 1 tugas saja dalam 1 waktu. Jika Anda terpaksa harus melakukan 2 hal sekaligus untuk menghemat waktu, maka kombinasikan hal yang membutuhkan fokus dengan hal lain yang bisa dikerjakan secara otomatis. Contoh: Anda bisa menelepon sambil melipat pakaian.    

Terapkan Aturan 20 Menit

Alih-alih senantiasa berpindah tugas, cobalah untuk berfokus pada 1 tugas selama 20 menit sebelum berpindah ke tugas yang lain.     

Kelompokkan Tugas

Jika Anda kesulitan untuk menahan diri agar tidak mengecek berbagai hal yang berhubungan dengan tugas lain, maka kelompokkan beberapa tugas yang serupa dan jadwalkan pengerjaannya agar tidak tumpang tindih.

Batasi Gangguan

Hal ini dapat dilakukan dengan bekerja di tempat yang lebih sepi atau setidaknya tidak berisik dan mengaktifkan mode diam (silent) pada smartphone.   

Beri Perhatian

Memberikan perhatian penuh terhadap setiap rutinitas harian Anda bisa melatih diri untuk lebih memperhatikan setiap tugas secara rinci. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk fokus dan memperhatikan satu hal pada satu waktu.  

Kesimpulan

Multitasking adalah kondisi di mana seseorang mengerjakan 2 atau lebih pekerjaan sekaligus. Meskipun tampak sangat baik, tetapi dampak multitasking dapat mengganggu fungsi otak dan menghambat kecepatan bekerja, sehingga mengurangi fokus dan meningkatkan stres. 

Apabila Anda terpaksa harus melakukan multitasking, maka Anda bisa mengatasinya dengan membatasi diri, menerapkan aturan 20 menit, mengelompokkan tugas, membatasi gangguan, serta perhatian penuh terhadap seluruh rutinitas harian dan tugas Anda.      

Brenda Prima

Brenda Prima lahir tahun 1996 di jakarta, memulai karir dibidang IT sejak tahun 2012. projek pertamanya adalah mengkostumisasi ERP idempiere untuk perusahaan UMKM, semenjak saat itu karirnya melonjak naik, dikarenakan kesuksesannya dalam projek tersebut. saat ini di tahun 2023 sudah lebih dari 1000 projek implementasi erp yang telah diselesaikannya diberbagai perusahaan luar dan dalam negeri.

Recent Posts

Tutorial Download dan Install PostgreSQL Untuk Pemula di tahun 2023

PostgreSQL adalah salah satu sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang populer di kalangan developer.…

2 years ago

Keuntungan Menggunakan ERP Cloud di Indonesia

Dalam dunia bisnis yang semakin berkembang, perusahaan memerlukan sistem manajemen yang efektif dan efisien untuk…

2 years ago

10 Manfaat ERP untuk Bisnis di Indonesia

Sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) adalah sebuah solusi perangkat lunak yang menyediakan platform terpadu…

2 years ago

Perkembangan Trend ERP di Indonesia

ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan software yang digunakan oleh perusahaan untuk mengintegrasikan dan mengelola semua…

2 years ago

Temukan Konsultan ERP Terbaik di Indonesia

Dalam dunia bisnis modern, teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting. Salah satu teknologi informasi…

2 years ago

Pelatihan ERP di Indonesia 2023: Panduan Lengkap untuk Bisnis Anda

Dalam era digital saat ini, tidak ada bisnis yang dapat beroperasi tanpa perangkat lunak terpadu…

2 years ago