Saat melamar pekerjaan, Anda mungkin pernah melihat tulisan “Kirim CV + portofolio ke email .…” CV mungkin tidak asing di telinga Anda, tetapi sudah tahukah Anda apa itu portofolio? Apakah Anda pernah melihat contoh portofolio lamaran kerja?
Jika belum, simak artikel ini sampai selesai untuk menemukan contoh portofolio lamaran kerja dan cara membuatnya. Tenang saja, membuat portofolio tidak sulit. Anda bahkan bisa menggunakan template portofolio lamaran kerja di dalam berbagai bahasa.
Apa Itu Portofolio Kerja?
Portofolio adalah dokumen berisi data pribadi dan hasil karya, penghargaan, atau proyek yang pernah dikerjakan pembuatnya. Desain portofolio lamaran kerja bisa beragam, tergantung dari pekerjaan yang dilamar. Portofolio dapat berisi link menuju karya tulis, foto, video, data proyek (yang tidak bersifat rahasia), dan piagam penghargaan.
Sebagai dokumen yang menunjukkan hasil karya, portofolio umumnya dibutuhkan untuk melamar pekerjaan kreatif. Sebut saja copwriter, designer, photographer, videographer, video editor, programmer, digital marketing specialist, dan lain sebagainya. Sebagai berkas lamaran kerja, portofolio umumnya diletakkan setelah surat lamaran kerja dan CV.
Cara Membuat Portofolio Kerja
Sebelum mengetahui contoh portofolio untuk melamar kerja, mari pahami cara membuat portofolio kerja berikut ini:
1. Menentukan Tujuan Pembuatan Portofolio
Pertama, tentukan tujuan Anda dalam membuat portofolio, apakah untuk jangka pendek atau jangka panjang. Selain itu, juga untuk pekerjaan apakah portofolio itu dibuat.
2. Menentukan Format Portofolio Lamaran Kerja
Kemudian, tentukan format portofolio yang sesuai dengan pekerjaan yang Anda lamar. Pastikan portofolio Anda rapi dan menarik. Format portofolio umumnya dibuka oleh cover yang berisi data pribadi singkat dan kontak, dilanjutkan hasil karya Anda, dan ditutup dengan ucapan terima kasih.
3. Menggunakan Template Portofolio Lamaran Kerja
Berkat kecanggihan teknologi, Anda tak perlu repot-repot mendesain portofolio dari awal. Kini sudah banyak template portofolio yang bisa Anda untu secara gratis dari internet.
4. Mengumpulkan Karya
Setelah itu, pilih dan kumpulkan karya kerja terbaik yang akan Anda masukkan ke dalam portofolio. Pastikan karya-karya tersebut sesuai dengan posisi yang Anda lamar.
Format Portofolio Lamaran Kerja
Meskipun format portofolio bisa sesederhana cover, hasil karya, dan penutup, tetapi untuk posisi tertentu, Anda mungkin membutuhkan format yang lebih rinci seperti:
- Cover
- Daftar isi
- Biodata singkat dan kontak
- Pengalaman
- Hasil karya
- Ucapan terima kasih
Format yang selengkap dan serinci ini dibutuhkan oleh posisi dengan ruang lingkup yang besar, seperti digital marketing specialist, social media specialist, dan SEO specialist.
Template Portofolio Lamaran Kerja
Sebenarnya tidak ada template baku untuk membuat portofolio lamaran kerja. Namun, Anda bisa mengunduh beberapa template desain portofolio lamaran kerja yang menarik dari beberapa website ini:
- Canva – template presentasi portofolio
- Canva – template portofolio foto
- Freepik – template portofolio desain
Selain itu, Anda juga bisa membuat portofolio secara langsung di website secara gratis melalui deretan website berikut:
- Clippings – template portofolio penulisan
- Ignis
- Espied
- AccessPress Lite
- Pinbin
Contoh Portofolio Lamaran Kerja
Inilah deretan contoh portofolio untuk melamar kerja yang bisa dijadikan sebagai referensi:
1. Contoh Portofolio Web Designer
2. Contoh Portofolio Content Marketing Specialist
3. Contoh Portofolio Web Developer
4. Contoh Portofolio Interior Designer
5. Contoh Portofolio Photographer
6. Contoh Portofolio Copywriter
7. Contoh Portofolio Content Writer
8. Contoh Portofolio Architect
9. Contoh Portofolio Graphic Designer
10. Contoh Portofolio Illustrator
Kesimpulan
Demikianlah cara membuat portofolio untuk melamar kerja beserta contohnya. Silakan download portofolio kerja di atas dan kumpulkan hasil karya terbaik Anda untuk dicantumkan di portofolio. Good luck!