Komisi adalah imbalan yang tak asing lagi di perusahaan. Imbalan ini umumnya diberikan kepada salesperson yang berhasil menjual produk atau jasa suatu perusahaan. Lantas, bagaimana cara menentukan komisi?
Berdasarkan KBBI, komisi adalah imbalan (uang) atau persentase tertentu yang dibayarkan kepada seseorang atas jasa yang diberikan dalam kegiatan jual beli. Komisi ini bisa dibayarkan per minggu, 2 minggu, atau bulanan. Pembayaran bisa saja ditunda jika pemilik usaha masih harus menerima pembayaran dari konsumen atau kliennya.
Saat menetapkan komisi, pastikan Anda menggunakan keadilan dan akurasi, sehingga para salesperson merasa dibayar dengan adil. Hal ini secara tak langsung dapat menurunkan turnover ratio karyawan.
Ada banyak jenis komisi penjualan yang dapat diterapkan perusahaan sesuai barang dan layanan yang diberikan, antara lain:
Komisi dasar adalah hasil dari persentase komisi dari jumlah penjualan. Komisi ini kemudian akan ditambahkan kepada gaji pokok dan dibayarkan pada hari penggajian.
Didasarkan pada sistem pembayaran komisi di muka, jenis komisi ini membantu para salesperson untuk menyesuaikan diri dengan peran penjualan mereka. Skema komisi ini diawali dengan perusahaan dan salesperson menyepakati nilai komisi bulanan yang harus dicapai dan diberikan perusahaan.
Ketika total komisi perolehan seorang salesperson masih kurang dari nilai komisi yang disepakati, maka salesperson tetap menerima komisi sejumlah komisi bulanan. Namun, masih berutang ke perusahaan sebanyak selisih antara komisi yang ditetapkan dengan perolehan. Sebaliknya saat komisi perolehan melebihi komisi bulanan, maka perusahaan yang berhutang kepada salesperson.
Residual commission adalah jenis komisi yang terus dibayarkan selama klien terus melanjutkan pembayaran. Dengan begitu, salesperson akan termotivasi untuk menjaga hubungan baik dengan para klien.
Jenis komisi ini umumnya diterapkan perusahaan asuransi atau konsultan yang menangani klien jangka panjang. Rumus residual commission = pembayaran x persentase komisi.
Contoh:
Seorang agen asuransi mendapatkan klien yang membayar preminya sebesar Rp2.000.000 per bulan. Nah, agen itu mendapatkan komisi 5% atau Rp100.000 setiap bulannya.
Salesperson yang bekerja dengan sistem komisi langsung memperoleh penghasilan dari komisi penjualan saja tanpa adanya gaji pokok. Tidak memberikan gaji pokok, maka perusahaan bisa menawarkan tingkat komisi yang lebih tinggi untuk para salesperson. Jenis komisi ini mengizinkan para salesperson untuk mengatur waktu kerja masing-masing, mengatur uang dengan bijaksana, dan terus bersemangat untuk menghasilkan penjualan.
Di dalam sistem komisi berjenjang, salesperson memperoleh komisi berdasarkan jumlah penjualan yang dicapai. Ini dapat mendorong salesperson untuk melampaui target penjualan.
Contoh:
Komisi 5% untuk total penjualan hingga Rp100.000.000.
Komisi 8% untuk total penjualan Rp100.000.001 sampai Rp200.000.000.
Komisi 10% untuk penjualan 200.000.001 ke atas.
Ketika salesperson menjual barang seharga Rp90.000.000, maka ia hanya mendapatkan komisi 5% dari Rp90.000.000, yaitu: Rp4.500.00.
Nah, saat ia berhasil menjual barang seharga Rp150.000.000, maka ia mendapatkan komisi 8% dari Rp150.000.000, yaitu: Rp12.000.000.
Setelah mengetahui pengertian dan jenis-jenis komisi di atas, maka kini saatnya untuk menentukan komisi yang akan diterapkan. Berikut adalah caranya:
1. Tentukan tujuan penjualan yang ingin dicapai, apakah akuisisi pelanggan atau juga loyalitas pelanggan, lengkap dengan nominalnya.
2. Tentukan metode penjualan yang paling cocok dan efektif untuk perusahaan Anda di dalam mencapai tujuan penjualan tadi.
3. Catat hasil penjualan selama periode tertentu (laporan penjualan) untuk mengukur kesuksesannya.
4. Tak perlu takut untuk mencoba jenis komisi baru jika memang cocok untuk perusahaan Anda.
Komisi merupakan imbalan yang sangat penting bagi para salesperson, karena dapat menyemangati mereka untuk senantiasa mencapai atau melampaui target yang ditentukan.
Ada 5 jenis komisi yang kerap diterapkan berbagai jenis perusahaan. Silakan tentukan jenis komisi seperti apa yang cocok untuk perusahaan Anda ada 4 cara untuk menentukan komisi penjualan yang akan diterapkan. Silakan tentukan jenis komisi seperti apa yang cocok untuk perusahaan Anda.
PostgreSQL adalah salah satu sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang populer di kalangan developer.…
Dalam dunia bisnis yang semakin berkembang, perusahaan memerlukan sistem manajemen yang efektif dan efisien untuk…
Sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) adalah sebuah solusi perangkat lunak yang menyediakan platform terpadu…
ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan software yang digunakan oleh perusahaan untuk mengintegrasikan dan mengelola semua…
Dalam dunia bisnis modern, teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting. Salah satu teknologi informasi…
Dalam era digital saat ini, tidak ada bisnis yang dapat beroperasi tanpa perangkat lunak terpadu…