Gaji merupakan hak yang diperoleh setiap karyawan setelah menyelesaikan pekerjaan. Nominal gaji harus disepakati oleh karyawan dan perusahaan tempatnya bekerja sejak awal. Sebelum menawarkan posisi dan gaji, pihak perusahaan perlu terlebih dahulu mengetahui cara menentukan gaji karyawan dengan benar.
Penentuan gaji ini harus dilakukan dengan saksama agar tidak over budget namun tidak terlalu kecil. Apabila seorang karyawan digaji terlalu kecil dan tidak sebanding dengan pekerjaannya, maka kemungkinan ia akan segera pindah tempat kerja.
Cara Menentukan Gaji Karyawan
Ada beberapa cara yang perlu ditempuh untuk menentukan gaji karyawan dengan benar, di antaranya:
Pahami Komponen Gaji
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memahami komponen gaji dengan baik dan benar, seperti: upah pokok, tunjangan tetap (anak dan rumah), tunjangan tidak tetap (makanan dan transportasi), potongan, upah lembur, bonus, dan komisi penjualan.
baca juga : perbedaan gaji kotor dan gaji bersih
Perhatikan Upah Minimum
Mengutip Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2018, upah minimum kabupaten atau kota (UMK) adalah upah minimum yang berlaku di dalam wilayah 1 (satu) kabupaten/kota. Nah, pastikan Anda mengetahui berapa upah minimum yang diwajibkan pemerintah setempat. Sebagai contoh UMK tahun 2022 tertinggi adalah di Kota Bekasi yang mencapai lebih dari Rp4.800.000.
baca juga : perbedaan gaji dan upah
Riset
Setelah mengetahui berapa upah minimum yang harus dibayarkan, lakukan riset untuk pekerjaan dengan posisi serupa di industri yang sama dengan perusahaan Anda. Tak perlu khawatir, karena Anda dapat melakukan riset ini di LinkedIn, JobStreet, atau job portal lainnya.
Tentukan Batasan
Selanjutnya, tentukan batas bawah dan batas atas untuk menawarkan gaji kepada para pelamar kerja. Jika ia meminta gaji yang di atas batas atas, maka tolak saja.
Sesuaikan dengan Posisi dan Beban Kerja
Gaji karyawan yang belum berpengalaman tentu lebih kecil daripada gaji karyawan yang telah berpengalaman, terlebih jika karyawan ini melamar untuk posisi supervisor atau manager.
Selain itu, sesuaikan juga dengan beban kerja karyawan tersebut. Jika beban kerjanya bertambah besar, pertimbangkanlah untuk menaikkan gajinya.
Terbuka untuk Negosiasi
Lakukan negosiasi gaji dengan calon karyawan secara jelas. Hal ini dapat menumbuhkan semangat karyawan saat bekerja, sehingga jadi lebih produktif.
baca juga : tips negosiasi gaji
Sesuaikan dengan Kinerja
Sesuaikan pula gaji dengan kinerja setiap karyawan. Karyawan dengan kontribusi yang besar berhak akan gaji yang lebih besar pada tahun berikutnya.
baca juga : Kenali Hak Cuti Karyawan dan Aneka Jenisnya di Sini!
Gunakan HRIS
Terakhir, gunakan Human Resource Information System (HRIS) dari ERP iDempiere untuk pencatatan, perhitungan, pengelolaan, dan pembayaran gaji setiap karyawan per bulannya. Hal ini dapat meminimalkan kekeliruan yang diakibatkan oleh human error.
Kesimpulan
Cara menentukan gaji karyawan dengan benar dan seimbang merupakan hal yang wajib dipahami dan dilaksanakan oleh setiap perusahaan. Tanpa adanya gaji yang seimbang, karyawan Anda mungkin akan hengkang dan pindah tempat kerja.
HRIS dari ERP iDempiere dapat diandalkan untuk menghitung dan mendistribusikan gaji karyawan dengan akurat. Selain untuk mengotomatisasi dan mengintegrasi proses penggajian, aplikasi ERP ini juga bisa dikonfigurasi sesuai kebutuhan dan keunikan proses bisnis. Untuk informasi lebih lanjut terkait implementasi ERP iDempiere, silakan hubungi Kosta Consulting di nomor 0821-2228-2266.