Burnout adalah kondisi di mana seseorang kelelahan fisik dan mental, hingga tak ada satu hal pun yang dapat menyenangkannya. Kondisi ini sangat menyebalkan, sehingga banyak yang penasaran tentang bagaimana cara mencegah burnout.
Meski disebabkan oleh stres kerja yang kian menumpuk dan tampak tak terelakkan, tetapi burnout ternyata bisa dicegah dengan berbagai cara yang bisa dilakukan siapa saja.
Cara Mencegah Burnout
Selain kesehatan fisik dan mental, kondisi burnout tentu dapat menurunkan produktivitas seseorang. Meski begitu, tak perlu khawatir, karena burnout bisa dicegah dengan cara berikut:
Membuat Jadwal Harian
Cara pertama untuk menghindari burnout adalah dengan membuat jadwal harian, sehingga Anda bisa fokus bertransisi dari satu hal ke hal lainnya dengan teratur.
Ya, jika Anda memiliki banyak kesibukan, maka terkadang Anda memang butuh multitasking. Namun, lakukanlah dengan cara yang tepat, agar tidak membuat Anda kewalahan.
Salah satunya dengan membuat jadwal yang terstruktur. Buatlah jadwal ini serinci mungkin, termasuk kapan Anda akan makan siang, olahraga, dan power nap.
Dengan demikian, Anda akan terhindar dari kejenuhan akibat senantiasa melakukan aktivitas yang sama di dalam durasi yang cukup panjang.
Nah, bagi Anda yang belum bekerja atau tidak terlalu sibuk, jadwal yang terstruktur dapat meningkatkan motivasi dan semangat hidup. Ya, jadwalkan semua aktivitas Anda secara teratur, termasuk makan siang, olahraga, journaling, atau bahkan menelepon teman.
Menurut Dr. David Rabin, MD, PhD, psikiater, ahli saraf, dan salah satu pendiri Apollo Neuro, burnout menekan sistem saraf manusia, termasuk kemampuan berkreasi, tidur nyenyak, bereproduksi, dan bahkan membangun hubungan dengan sesama.
Untuk mencegah burnout, Dr. Rabin merekomendasikan untuk menambahkan hal-hal berikut ke dalam aktivitas sehari-hari Anda:
Mulai Hari dengan Hal yang Produktif
Ini termasuk merapikan tempat tidur, melakukan latihan pernapasan, berolahraga ringan, dan bermeditasi. Tubuh manusia menyukai rutinitas yang memperkaya kehidupan.
Buat Ruang Kerja yang Nyaman
Buat ruang kerja Anda senyaman mungkin. Jika Anda bekerja di rumah, maka Anda bisa membuat ruang kerja yang terpisah dengan kamar. Hal ini dapat menyeimbangkan kehidupan Anda, karena Anda akan terlatih untuk masuk dan keluar dari mode kerja.
Jika Anda bekerja di kantor, maka tata meja dan kursi kerja Anda serapi dan sebersih mungkin, sehingga Anda dapat bekerja dengan nyaman dan aman.
Nikmati Waktu Istirahat
Kesehatan fisik juga perlu diperhatikan. Saat tiba waktunya untuk istirahat dan makan siang, beristirahatlah dan makan siang dengan cukup.
Matikan Layar
Setelah jam kerja berakhir, matikan layar laptop atau komputer. Kemudian, menjelang waktunya tidur, aktifkan flight mode (airplane mode) di smartphone Anda demi tidur yang tenang.
Perhatikan Emosi Anda
Saat di tengah kesibukan, tetap berusahalah untuk menyadari dan memperhatikan emosi yang Anda rasakan. Lalu temukan cara efektif untuk mengatasinya agar ia tidak menumpuk.
Setiap orang memiliki cara yang berbeda. Ada yang cukup tarik-buang napas perlahan sebanyak 5 kali. Namun, ada juga yang harus minum minuman segar, melakukan yoga, atau lain sebagainya. Dengan demikian, Anda dapat kembali memusatkan pikiran ke diri Anda sekarang.
Dr. Rabin sendiri menyarankan latihan pernapasan yang dapat dilakukan kapan saja dan hanya membutuhkan beberapa menit, yaitu:
- Kerutkan bibirmu tanpa mengeluarkan suara.
- Tarik napas melalui mulut dan keluarkan melalui mulut.
- Rasakan udara bergerak masuk dan keluar dari seluruh tubuh Anda.
Istirahat
Luangkanlah waktu untuk beristirahat. Tak hanya untuk menjadi pola yang berulang, istirahat yang terjadwal juga bisa dapat menempatkan Anda pada risiko yang lebih rendah untuk mengalami burnout.
Sebagai contoh, setelah Anda melakukan power nap selama 30 menit, maka Anda bisa bangun dan mengerjakan tugas dengan jauh lebih segar.
Kesimpulan
Burnout adalah kondisi di mana seseorang mengalami kelelahan fisik dan mental yang teramat parah, hingga sulit untuk bahagia. Meski begitu, tenang saja, karena kondisi ini dapat dicegah dengan ketiga cara di atas. Selamat mencoba dan salam sukses!