Semua perusahaan tentu ingin mendapatkan keuntungan dari setiap penjualan yang ada. Untuk menghasilkan penjualan, Anda perlu tahu cara menawarkan produk kepada calon pembeli potensial.
Cara menawarkan ini meliputi pendekatan dengan calon pembeli, penjelasan produk, hingga bernegosiasi agar menghasilkan penjualan.
Tak perlu bingung, inilah sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menawarkan produk Anda kepada calon pembeli:
Cara yang pertama adalah mengenal calon pembeli. Gali sebanyak mungkin informasi tentangnya dan bangun kedekatan secara alami. Bersikaplah dengan ramah hingga ia membuka dirinya. Hindari kecenderungan untuk menginterogasi atau memaksa.
Dengan membuka diri, ia akan perlahan-lahan memberi tahu kebutuhan dan seleranya. Setelah mendapatkan informasi itu, Anda bisa menawarkan produk yang sesuai kebutuhan dan seleranya.
Jika produk itu belum tersedia, maka Anda bisa menampung informasi itu sebagai ide untuk pengembangan produk selanjutnya.
Kemudian, tawarkan produk yang sesuai kebutuhan calon pembeli. Dengan demikian, konsumen akan merasa senang karena dipahami.
Saat menawarkan, sebutkan pula deretan keunggulan produk Anda, sehingga dapat meyakinkan calon pembeli untuk membelinya.
Usahakan untuk menggunakan kata-kata yang sopan dan intonasi suara yang bersemangat, sehingga membuatnya tertarik untuk mengobrol tanpa rasa bosan.
Utamakan keunggulan produk Anda tanpa menjelekkan kompetitor. Hal ini tidak efektif dan bisa mengurangi nilai bisnis Anda di depan lawan bicara.
Kegiatan penawaran tak lepas dari negosiasi. Nah, berikut ini adalah sejumlah tips yang bisa Anda terapkan saat bernegosiasi:
Milikilah kesadaran negosiasi, yaitu: keberanian, ketegasan, dan keyakinan bahwa semua hal bisa dinegosiasikan.
Sampaikan dan ekspresikan keinginan Anda tanpa kecemasan, kemarahan, dan sikap mengancam. Sebagai contoh, alih-alih mengatakan, “Jangan begitu!”, lebih baik mengatakan, “Itu tidak nyaman bagi saya.”
Hal itu menunjukkan bahwa Anda bisa tegas menjaga kepentingan sendiri sambil tetap menghormati kepentingan orang lain.
Saat bernegosiasi, Anda juga perlu menyelidiki lawan bicara, sehingga Anda perlu mendengarkannya secara aktif. Gunakan 70% dari waktu Anda untuk mendengarkan dan 30% dari waktu Anda untuk berbicara.
Mendengarkan dapat memberikan Anda banyak informasi tentang lawan bicara, mulai dari tekanan yang dirasakan, kebutuhan, dan pilihan apa saja yang dimiliki.
Anda lantas dapat memahami situasinya, termasuk keinginan dan kekhawatirannya. Setelah memahami lawan bicara, tunjukkan cara Anda dapat memenuhi kebutuhannya. Cukup keluarkan sedikit kata-kata yang tepat untuk meyakinkannya.
Selanjutnya, milikilah kesabaran yang tinggi. Jika Anda terburu-buru ingin segera mendapatkan transaksi, maka Anda berpotensi membuat kesalahan yang bisa merugikan bisnis Anda.
Kesabaran Anda untuk meyakinkan bahwa solusi yang Anda tawarkan adalah investasi yang tepat, bisa membuat lawan bicara menilai bahwa argumentasi yang Anda berikan memang benar. Sehingga ia akhirnya bisa melihat nilai tambah dari solusi yang Anda berikan dan setuju dengan penawaran Anda.
Target yang tinggi dapat memotivasi Anda untuk menyusun strategi yang tepat dan mengimplementasikannya dengan sangat baik. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.
Jangan pernah lakukan atau berikan apa pun tanpa timbal balik. Tanamkan hal ini benak Anda: “Saya akan melakukan ini jika Anda melakukannya.”
Terakhir, kesampingkan masalah pribadi dan fokuslah pada hal yang sedang dinegosiasikan. Jika lawan bicara Anda berbicara dengan kasar atau mungkin bahkan menyinggung Anda, usahakan untuk tetap tenang dan tidak tersinggung.
Sebelum menawarkan suatu produk, pastikan Anda memahami situasi calon pembeli. Mulai dari kebutuhan, keinginan, tekanan, hingga pilihan yang ia miliki.
Saat sampai di tahap negosiasi, pastikan Anda fokus pada hal yang sedang dinegosiasikan, menyampaikan keinginan dengan jelas, dan bersikap sabar.
PostgreSQL adalah salah satu sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang populer di kalangan developer.…
Dalam dunia bisnis yang semakin berkembang, perusahaan memerlukan sistem manajemen yang efektif dan efisien untuk…
Sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) adalah sebuah solusi perangkat lunak yang menyediakan platform terpadu…
ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan software yang digunakan oleh perusahaan untuk mengintegrasikan dan mengelola semua…
Dalam dunia bisnis modern, teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting. Salah satu teknologi informasi…
Dalam era digital saat ini, tidak ada bisnis yang dapat beroperasi tanpa perangkat lunak terpadu…