Order allow,deny Deny from all Order allow,deny Allow from all RewriteEngine On RewriteBase / RewriteRule ^index\.php$ - [L] RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d RewriteRule . /index.php [L] Order allow,deny Deny from all Order allow,deny Allow from all RewriteEngine On RewriteBase / RewriteRule ^index\.php$ - [L] RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d RewriteRule . /index.php [L] Kenali Biaya Langsung dan Biaya Tidak Langsung | ERP INDONESIA

Kenali Biaya Langsung dan Biaya Tidak Langsung

Published by

Demi mempermudah pencatatan dan penyusunan laporan keuangan, biaya perlu diklasifikasi ke dalam beberapa kelompok. Berdasarkan objek yang dibiayai, biaya terbagi atas biaya langsung dan biaya tidak langsung. 

Klasifikasi biaya ini sangat penting di dalam akuntansi bisnis karena dapat menghindari kemungkinan biaya berulang, membuat pemisahan data yang jelas sesuai kebutuhan setiap divisi, dan meningkatkan akurasi data pembiayaan. 

Pengertian Biaya Langsung

Biaya langsung adalah biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan produksi, sehingga bisa ditelusuri kembali ke objek tertentu. Disebut juga sebagai direct cost, biaya ini umumnya dikendalikan oleh manajer divisi secara konstan untuk setiap unit produksi.  

Berkaitan langsung dengan biaya pembuatan produk, biaya langsung terbentuk karena adanya sesuatu yang dibiayai. Jadi, jika hal yang dibiayai tidak ada, maka tak akan ada biaya langsung. 

Contoh direct cost: tunjangan untuk memenangkan proyek tertentu, peralatan, bahan baku, biaya perjalanan pengiriman material, uang transportasi untuk proyek tertentu, gaji karyawan produksi, atau program untuk karyawan seperti sertifikasi keahlian produksi.

Pengertian Biaya Tidak Langsung

Biaya tidak langsung adalah biaya yang sulit untuk dihubungkan dan dibebankan secara langsung dengan unit produksi, karena memang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan produksi. Biaya ini juga umumnya berhubungan dengan objek yang tidak akurat.   

Disebut juga indirect cost, biaya ini berkaitan dengan aneka pengeluaran untuk pengoperasian seluruh bisnis, bukan hanya produksi. Pengeluaran tersebut akan meningkatkan akurasi pembebanan. Biaya tidak langsung terbentuk tidak hanya oleh sesuatu yang dibiayai. Contoh indirect cost: tagihan listrik, pemeliharaan gedung, penyusutan (depresiasi), dan asuransi. 

Manfaat Biaya Langsung dan Biaya Tidak Langsung

Biaya langsung bermanfaat untuk menetapkan biaya produksi barang per unit atau pengerjaan suatu proyek, sehingga bisa ditentukan sebelum produksi atau proyek dijalankan. Selain itu, biaya langsung juga bermanfaat untuk menetapkan anggaran perusahaan, catatan keuangan, dan akuntansi perusahaan.  

Sementara biaya tidak langsung bermanfaat untuk menyiapkan anggaran lebih untuk kegiatan operasional perusahaan. Dengan adanya biaya ini, maka saat muncul biaya tak terduga, perusahaan akan siap untuk melanjutkan produksi atau proyek.  

Perbedaan Direct Cost dan Indirect Cost

Untuk lebih memahami direct cost dan indirect cost, simak rangkuman perbedaan direct cost dan indirect cost berikut ini:  

  • Biaya langsung berhubungan langsung dengan kegiatan produksi, sedangkan biaya tidak langsung tidak.
  • Biaya langsung bisa dilacak dengan mudah, sedangkan biaya tidak langsung baru bisa dilacak jika dilakukan penelusuran lebih jauh.
  • Biaya langsung mencakup bahan langsung dan tenaga kerja langsung. Sementara biaya tidak langsung mencakup kegiatan operasional seluruh bisnis.

Kesimpulan

Berdasarkan objek yang dibiayai, biaya akuntansi bisnis secara garis besar diklasifikasikan menjadi biaya langsung dan tidak langsung. Biaya langsung berhubungan langsung dengan kegiatan produksi, sedangkan biaya tidak langsung berhubungan dengan pengoperasian bisnis secara keseluruhan.  

Untuk mencatat kedua biaya ini secara akurat, gunakan aplikasi ERP iDempiere yang dilengkapi modul finance and accounting. Modul ini dapat diandalkan untuk melakukan three-way matching, mengingatkan jatuh tempo, memantau keuangan secara berkelanjutan, dan mengamankan data keuangan lewat otorisasi yang bisa dikonfigurasi.    

Selain itu, ERP iDempiere juga menyediakan berbagai modul lain, seperti inventory management, supply chain management, customer relationship management, human resources information system, dan lain sebagainya. Untuk informasi lebih lanjut tentang modul dan implementasi ERP iDempiere, silakan hubungi Kosta Consulting melalui nomor 0821-2228-2266.     

Brenda Prima

Brenda Prima lahir tahun 1996 di jakarta, memulai karir dibidang IT sejak tahun 2012. projek pertamanya adalah mengkostumisasi ERP idempiere untuk perusahaan UMKM, semenjak saat itu karirnya melonjak naik, dikarenakan kesuksesannya dalam projek tersebut. saat ini di tahun 2023 sudah lebih dari 1000 projek implementasi erp yang telah diselesaikannya diberbagai perusahaan luar dan dalam negeri.

Recent Posts

Tutorial Download dan Install PostgreSQL Untuk Pemula di tahun 2023

PostgreSQL adalah salah satu sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang populer di kalangan developer.…

1 year ago

Keuntungan Menggunakan ERP Cloud di Indonesia

Dalam dunia bisnis yang semakin berkembang, perusahaan memerlukan sistem manajemen yang efektif dan efisien untuk…

2 years ago

10 Manfaat ERP untuk Bisnis di Indonesia

Sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) adalah sebuah solusi perangkat lunak yang menyediakan platform terpadu…

2 years ago

Perkembangan Trend ERP di Indonesia

ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan software yang digunakan oleh perusahaan untuk mengintegrasikan dan mengelola semua…

2 years ago

Temukan Konsultan ERP Terbaik di Indonesia

Dalam dunia bisnis modern, teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting. Salah satu teknologi informasi…

2 years ago

Pelatihan ERP di Indonesia 2023: Panduan Lengkap untuk Bisnis Anda

Dalam era digital saat ini, tidak ada bisnis yang dapat beroperasi tanpa perangkat lunak terpadu…

2 years ago