Aset perusahaan perlu dijaga sebaik mungkin agar dapat digunakan sebagaimana mestinya demi mencapai tujuan perusahaan. Berdasarkan likuiditasnya (kemudahan suatu aset dicairkan menjadi uang tunai), aset terdiri dari 2 jenis, yaitu: aset lancar dan aset tidak lancar, yang sama-sama penting bagi perusahaan.
Pasalnya, perusahaan dapat dikatakan berkambang jika asetnya selalu bertambah dari tahun ke tahun. Aset perusahaan yang tercantum di dalam laporan keuangan tahunan menjadi poin penting bagi para investor. Aset yang bertambah setiap tahunnya menunjukkan kesehatan perusahaan tersebut, sehingga layak untuk ditanamkan modal.
Aset adalah seluruh kekayaan yang dimiliki suatu perusahaan, baik uang, persediaan barang jual, gedung, tanah, saham, maupun lainnya, yang bisa dinilai dengan satuan mata uang.
Umumnya digunakan sebagai modal dalam menjalankan bisnis, aset kerap diidentikan dengan uang. Namun, sebenarnya ada banyak hal lain yang dapat dikategorikan sebagai aset dan digunakan sebagai modal. Contohnya, gedung, kendaraan, dan bahkan komputer perusahaan. Namun, nilai ekonomi dari deretan aset yang berupa barang itu bisa turun sewaktu-waktu, sedangkan uang tidak.
Berdasarkan likuiditasnya, aset perusahaan dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
Aset lancar adalah kekayaan perusahaan bisa diubah menjadi uang tunai dengan mudah dan cepat. Aset ini umumnya menjadi komponen dasar perusahaan untuk menjalankan aktivitas bisnisnya, karena biaya operasional diambil dari aset lancar yang dapat dicairkan sewaktu-waktu.
Ciri-ciri aset lancar:
Contoh aset lancar:
Sesuai namanya, aset tidak lancar adalah aset yang tidak bisa dicairkan menjadi uang tunai secara langsung, karena umumnya membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk diperdagangkan. Aset tidak lancar terdiri dari 3 macam, yaitu:
Aset tetap adalah aset berwujud yang nilainya akan berubah-ubah seiring berjalannya waktu. Aset tetap umumnya akan dijual kembali saat perusahaan mengalami perubahan signifikan (baik maupun buruk) atau terancam bangkrut. Contoh: mobil, mesin, tanah, dan gedung.
Aset tidak berwujud adalah aset yang tidak bisa dilihat, tetapi memberikan manfaat ekonomi yang penting bagi perusahaan. Contoh:
Investasi jangka panjang dapat berupa aset tetap dan tidak tetap yang digunakan di dalam aktivitas ekonomi untuk menambah keuntungan usaha ke depan. Contoh: pembelian Surat Utang Negara atau saham perusahaan lain.
Dari penjelasan di atas, berikut adalah rangkuman mengenai perbedaan aset lancar dan aset tidak lancar:
Aset lancar dapat dicairkan menjadi uang tunai dengan mudah dan cepat, yaitu sekitar kurang dari 12 bulan. Sedangkan aset tidak lancar umumnya membutuhkan waktu lebih dari 12 bulan untuk bisa terjual dan dicairkan menjadi uang tunai.
Aset lancar dibeli untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan, perputaran kas, dan investasi. Sementara aset tidak lancar dibeli untuk menunjang proses produksi.
Aset lancar dibeli sebagai alat pembayaran langsung di dalam aktivitas bisnis perusahaan. Sementara aset tidak lancar umumnya dijadikan sebagai jaminan perusahaan saat meminjam modal dari bank.
Aset tetap dan aset tidak tetap sama-sama penting bagi perusahaan, karena dapat menunjang keberlangsungan bisnis perusahaan, sehingga harus dijaga dan dipelihara sebaik mungkin. Perhitungan kedua aset ini juga sangat penting untuk menentukan valuasi perusahaan saat hendak merger atau menjalin kerja sama dengan investor.
Kesalahan dalam perhitungan aset bisa membuat nilai valuasi perusahaan jadi lebih rendah atau lebih tinggi dari yang seharusnya. Hal ini dapat menyebabkan memudarnya ketertarikan investor atau perusahaan lain terhadap perusahaan Anda.
Selain itu, perhitungan aset yang tepat juga dapat mampu menekan pengeluaran dan meningkatkan pemasukan perusahaan. Untuk melakukannya dengan tepat dan efisien, Anda membutuhkan software asset management yang dapat diandalkan, seperti ERP iDempiere.
Selain membantu pengelolaan aset, software ERP iDempiere juga bisa mengintegrasikan manajemen aset dengan semua proses bisnis lainnya. Uniknya lagi, software ERP ini juga bisa dikonfigurasi sesuai keunikan proses bisnis perusahaan dan digunakan tanpa batasan jumlah pengguna (unlimited user). Untuk informasi lebih lanjut tentang modul dan implementasi ERP iDempiere, silakan hubungi Kosta Consulting di nomor 0821-2228-2266.
PostgreSQL adalah salah satu sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang populer di kalangan developer.…
Dalam dunia bisnis yang semakin berkembang, perusahaan memerlukan sistem manajemen yang efektif dan efisien untuk…
Sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) adalah sebuah solusi perangkat lunak yang menyediakan platform terpadu…
ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan software yang digunakan oleh perusahaan untuk mengintegrasikan dan mengelola semua…
Dalam dunia bisnis modern, teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting. Salah satu teknologi informasi…
Dalam era digital saat ini, tidak ada bisnis yang dapat beroperasi tanpa perangkat lunak terpadu…