Sales qualified lead atau SQL adalah aspek penting yang perlu ditingkatkan di dalam berbagai jenis bisnis. Sebelum meningkatkannya, Anda perlu memahami apa itu sales qualified lead.
Apa Itu Sales Qualified Lead?
Sales qualified lead adalah calon pelanggan yang telah siap untuk bertransaksi dengan Anda. SQL tidak datang begitu saja. SQL merupakan bagian dari inbound marketing. Tahapan di dalam inbound marketing sendiri sebagai berikut:
Awareness
Di tahap pertama ini, calon pelanggan baru menjadi lead biasa. Mereka telah mengetahui produk atau jasa yang Anda tawarkan, tetapi belum memikirkan langkah berikutnya.
Consideration
Di tahap consideration, lead itu telah mempertimbangkan untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Statusnya pun berubah menjadi marketing qualified lead (MQL). Harap diingat, bahwa lead ini baru berpotensi untuk melakukan pembelian.
Decision
Setelah mempertimbangkan, lead memutuskan bahwa produk atau jasa Anda adalah yang paling tepat untuk dibeli. Di tahap ini, lead telah siap untuk bertanya-tanya lebih lanjut dan menyelesaikan transaksi.
Lead ini hanya perlu memastikan beberapa hal sebelum akhirnya membeli sebuah produk atau jasa. Oleh karena itu, lead ini disebut sebagai sales qualified lead (SQL).
Pentingnya Mengetahui Sales Qualified Lead
Melansir Hubspot, dengan mengetahui sales qualified lead dan marketing qualified lead, tugas divisi sales and marketing akan jadi lebih mudah.
Saat Anda mengetahui mana saja leads yang paling berpotensi, maka Anda bisa memfokuskan biaya, waktu, dan tenaga untuk memberikan pelayanan terbaik kepada leads itu. Selain itu, dengan mengetahui SQL, Anda juga bisa mengetahui strategi apa saja yang telah berhasil digunakan.
Cara Mengubah MQL jadi SQL
Seperti yang tertera di atas, MQL berada di tahap consideration, sedangkan SQL berada di tahapan decision.
MQL adalah lead yang tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Ia menunjukan dengan cara berlangganan newsletter atau mengikuti akun Instagram bisnis Anda.
MQL masih membutuhkan penawaran dan persuasi yang tepat dari marketing team agar ia akhirnya melanjutkan transaksi pembelian. Sementara SQL adalah lead yang menunjukkan ketertarikan tetapi telah mengambil langkah yang lebih jauh.
SQL biasanya telah menemui atau menghubungi Anda untuk menanyakan hal-hal yang rinci. Lantas, bagaimana cara mengubah MQL jadi SQL?
Menggunakan Long-Tail Keyword
Salah satu cara efektif untuk menarik SQL adalah dengan menggunakan long-tail keyword saat membuat artikel di website Anda. Hal ini karena long-tail keyword bersifat sangat spesifik dan biasanya dicari para pengguna internet yang sudah tahu apa yang ingin dicari. Mereka berpotensi lebih tinggi untuk mengunjungi website Anda dan melakukan konversi ke arah pembelian.
Memahami Pelanggan
Selanjutnya, Anda juga harus sungguh-sungguh memahami target pasar agar bisa mendapatkan banyak leads yang berkualitas.
Cari tahu apa saja yang para leads butuhkan, inginkan, dan pertimbangkan dari produk Anda. Setelah memahaminya, kirimkan email promosi yang berisi rekomendasi barang yang mereka suka dan inginkan.
Menawarkan yang Terbaik
Setelah memahami kebutuhan dan keinginan leads, waktunya untuk memberikan penawaran yang terbaik. Ketika Anda ingin mengubah MQL jadi SQL, coba tawarkan free trial atau sample atau konsultasi lebih lanjut dengan tim sales. Dengan demikian, para leads akan merasa diperhatikan dan akhirnya lebih tertarik untuk melakukan pembelian.
Kesimpulan
SQL atau sales qualified lead adalah calon pelanggan yang siap untuk bertransaksi dengan menyisakan sedikit pertimbangan. SQL datang dari MQL (marketing qualified lead) yang butuh diberikan solusi dan nilai tambah (value) sehingga akhirnya yakin untuk melakukan pembelian.