KPI dashboard dapat digunakan untuk memantau kinerja suatu perusahaan. Dengan begitu, perusahaan bisa mengetahui apakah target yang ditentukan telah dicapai atau belum. Untuk mengetahuinya, Anda perlu tahu apa itu KPI dashboard dan cara menyusunnya.
Apa Itu KPI Dashboard?
Key Performance Indicators (KPI) dashboard adalah tampilan untuk memantau target bisnis yang harus dicapai. Menunjukkan berbagai indikator di dalam bentuk data interaktif secara real-time, perusahaan bisa menganalisis dan memantau KPI dengan lebih rapi.
Dengan KPI dashboard yang andal, pengguna bisa mengekspor berbagai data KPI untuk mendapatkan pengetahuan terbaru. Perusahaan lantas bisa mengolah berbagai data untuk pengambilan keputusan yang meningkatkan performa bisnis.
Manfaat KPI Dashboard
KPI dashboard menampilkan data yang real-time, sehingga bisa dibandingkan dengan data pada periode sebelumnya dengan akurat. Berikut adalah sejumlah manfaat KPI dashboard:
- Memantau seluruh aktivitas bisnis lewat tampilan yang interaktif.
- Memudahkan pelacakan kinerja karyawan.
- Membuat pengolahan data lebih efisien dan mudah diakses.
- Memudahkan pengambilan keputusan berdasarkan data.
- Membuat perusahaan fokus pada indikator yang menjadi prioritas.
Cara Membuat KPI Dashboard
Setelah mengetahui pengertian KPI dashboard dan manfaatnya, kini saatnya untuk membuat KPI dashboard dengan cara berikut:
Tentukan Target
Pertama, tentukan target yang akan dipantau dengan jelas dan spesifik agar KPI lebih mudah dipantau di kemudian hari. Target ini harus sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan sejak awal agar Anda bisa fokus untuk meraih tujuan tersebut.
Anda perlu menetapkan target yang tinggi, tetapi tetaplah realistis. Sebagai contoh, Anda bisa meningkatkan target penjualan sebanyak 5% di setiap kuarter. Hal Itu dapat menyemangati para karyawan Anda untuk terus mencapai atau bahkan melampaui target tersebut.
Pilih Metrik
Pilih metrik yang akan diukur dengan hati-hati dan pastikan metrik itu sejalan dengan tujuan perusahaan. Anda tidak perlu mengukur semua metrik, karena hal itu justru bisa menambah beban kerja karyawan.
Buat Visualisasi Data
Sajikan data dengan visualisasi yang terstruktur dan mudah dipahami. Buat drafnya terlebih dahulu dan tentukan tipe visualisasi yang akan Anda gunakan. Sebagai contoh, saat hendak menganalisis sebuah tren, Anda bisa menggunakan tabel dan diagram garis. Kemudian gunakan grafik untuk komposisi datanya.
Tetapkan Langkah Konkret
Terakhir, tetapkan berbagai langkah konkret yang harus dilakukan untuk mencapai target dari KPI tersebut. Setelah itu, laksanakan langkah-langkah itu dengan benar.
Contoh KPI Dashboard
Sebagai contoh, KPI dashboard dari project management bertujuan untuk memantau setiap proyek yang sedang berjalan dan memastikan kelancarannya.
Lewat dashboard ini, Anda bisa memantau setiap kinerja proyek dan mengidentifikasi masalah dengan lebih cepat.
Metrik yang biasanya digunakan antara lain: project schedule, estimate to project completion, current resource allocation, dan retention due date.
Kesimpulan
KPI dashboard sangat dibutuhkan untuk memantau kinerja bisnis suatu perusahaan. Di dalamnya termasuk pencapaian atas target yang ditentukan.
Untuk memantaunya dengan tepat, pastikan Anda membuat KPI dashboard dengan target dan metrik yang jelas, visualisasi yang mudah dipahami, serta menetapkan langkah yang konkret untuk mencapai target tersebut.