Setiap pemilik usaha mendambakan penjualan yang tinggi untuk memperoleh keuntungan yang tinggi juga. Anda bisa menganalisis tingkat penjualan lewat inventory turnover. Nah, sebelum melakukannya, Anda perlu memahami apa itu inventory turnover.
Inventory turnover dapat digunakan tidak hanya untuk menganalisis tingkat penjualan. Namun, juga untuk menganalisis efisiensi manajemen persediaan. Maka dari itu, sangat penting bagi pemilik perusahaan dagang untuk menghitung inventory turnover.
Inventory turnover adalah pengukuran yang menunjukkan berapa kali persediaan terjual di dalam suatu periode tertentu. Ditampilkan di dalam bentuk rasio, inventory turnover (perputaran persediaan) memaparkan seberapa efektif manajemen inventaris yang sedang berjalan. Perputaran persediaan dihitung dengan membandingkan harga pokok penjualan (HPP) dengan persediaan rata-rata di dalam suatu periode, umumnya satu tahun.
Inventory turnover ratio yang rendah mengindikasikan penjualan yang rendah dan persediaan berlebih alias overstocking. Hal ini dapat diakibatkan oleh kurangnya pemasaran dan penawaran barang kepada konsumen. Meski sering dianggap buruk, tetapi inventory turnover ratio yang rendah juga bisa dianggap baik di keadaan tertentu. Contohnya:
Ketika harga barang A diprediksi akan naik, maka persediaan barang A yang lama akan digunakan untuk memenuhi permintaan yang meningkat. Nah, jika masih ada banyak A di gudang, hal ini tentu dapat menguntungkan perusahaan.
Sementara inventory turnover ratio yang tinggi mengindikasikan penjualan yang tinggi dan persediaan yang tidak cukup. Namun, jika terlalu tinggi, maka itu menandakan kurangnya kemampuan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Oleh karena itu, inventory turnover ratio dapat digunakan untuk menganalisis efektivitas penjualan dan efisiensi manajemen persediaan.
Kemudian, apa saja manfaat dari pengukuran rasio perputaran persediaan? Untuk mengukur rasio ini, Anda perlu mencari tahu persediaan rata-rata selama satu periode. Dengan mengetahui jumlah persediaan rata-rata, maka Anda akan mendapatkan gambaran yang jelas tentang posisi inventaris Anda.
Inventory turnover ratio juga menjadi indikator keberhasilan penjualan. Anda bisa mengetahui apakah penjualan telah memenuhi target yang ditentukan atau belum. Dengan begitu, rasio ini dapat digunakan untuk mengukur Key Performance Indicator (KPI) dari divisi sales.
Sesuai namanya, rasio ini menunjukkan perputaran persediaan yang tentunya menggambarkan kondisi persediaan Anda dengan jelas.
Hal itu akan membantu Anda untuk mengambil berbagai keputusan penting, di antaranya:
Mengukur berapa banyak persediaan yang terjual selama periode tertentu, ada 2 cara yang bisa digunakan untuk menghitung rasio perputaran persediaan:
Inventory turnover ratio yang baik berkisar di antara 5-10. Itu berarti Anda melakukan restock sekitar 1 atau 2 bulan sekali. Namun, hal ini tetap bergantung pada produk apa yang Anda jual. Produk yang fast-moving dan terjangkau cenderung memiliki rasio yang lebih tinggi daripada produk yang slow-moving.
Inventory turnover ratio penting untuk mengukur efisiensi manajemen inventaris dan efektivitas penjualan. Jika Anda memiliki banyak persediaan, menghitungnya mungkin membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit.
Kini Anda dapat menghemat waktu dan tenaga dengan menggunakan Enterprise Resource Planning (ERP) iDempiere. Aplikasi ERP ini dapat merekam seluruh proses inventaris secara terintegrasi dengan proses lainnya, seperti akuntansi, keuangan, rantai pasokan, dan lain sebagainya.
Dengan demikian, Anda dapat melakukan perhitungan inventory turnover ratio secara otomatis dan minim kekeliruan akibat human error. Ingin tahu lebih lanjut tentang modul dan implementasi ERP iDempiere? Hubungi Kosta Consulting di nomor 0821-2228-2266.
PostgreSQL adalah salah satu sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang populer di kalangan developer.…
Dalam dunia bisnis yang semakin berkembang, perusahaan memerlukan sistem manajemen yang efektif dan efisien untuk…
Sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) adalah sebuah solusi perangkat lunak yang menyediakan platform terpadu…
ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan software yang digunakan oleh perusahaan untuk mengintegrasikan dan mengelola semua…
Dalam dunia bisnis modern, teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting. Salah satu teknologi informasi…
Dalam era digital saat ini, tidak ada bisnis yang dapat beroperasi tanpa perangkat lunak terpadu…